Andre menuturkan, cara Agus meminta korban menelpon ibunya bertujuan agar para perempuan itu tidak merasa takut terhadapnya.
Hal itu dilakukan pria 21 tahun tersebut untuk mendapatkan kepercayaan dari para korban.
Awalnya, para korban ditunjukkan rasa iba agar percaya terhadap pelaku sebelum akhirnya pelecehan dilakukan.
"Sebelum memberontak, pelaku mengeluarkan rasa iba kepada korban dengan cara memperkenalkan terlebih dahulu," ujar Andre.
Agus kemudian menggali privasi korban sampai akhirnya terungkaplah masa lalunya.
Kemudian, pria yang ditetapkan tersangka itu memamerkan prestasi sehingga korban percaya ia tidak berniat jahat.
"Sehingga dalam proses perjalanan, pelaku sudah mendapatkan momentum tersebut sehingga itu menjadi kesempatan pelaku melakukan kegiatan selanjutnya," tambahnya. (iwh)
Load more