Jakarta, tvOnenews.com - Begini deretan fakta kasus satu keluarga diduga bunuh diri di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Pada Minggu (15/12/2024) warga Kelurahan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan dibuat geger akan penemuan satu keluarga tewas diduga bunuh diri.
Dugaan bunuh diri muncul lantaran satu keluarga itu ditemukan tewas sementara rumahnya terkunci.
Selain itu, para jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan, termasuk sang suami yang menggantung di plafon dapur.
Diketahui, satu keluarga itu terdiri dari tiga orang, yakni suami berinisial AF (31), istri berinsial YL (28), dan anak balitanya yakni AA (3).
Dikutip dari berbagai sumber, inilah deretan fakta kasus satu keluarga diduga bunuh diri di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Keluarga muda ini memiliki satu orang anak laki-laki yang masih berusia 3 tahun yakni AA.
Saat ditemukan, dua tetangga yang masuk ke dalam rumah keluarga tersebut melihat AA dan YL dalam kondisi terbaring di tempat tidur.
Anak balita tersebut juga ditemukan dalam kondisi mulut berbusa, sementara sang ibu terbaring kaku di sampingnya.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas M.S Arifin, tetangga yang melihat kondisi mengenaskan itu langsung berusaha membawa AA ke rumah sakit.
"Saksi dua berusaha membawa korban AA ke rumah sakit, namun saksi dua tiba-tiba pingsan, dan akhirnya saksi tiga langsung membawanya ke Klinik Medika Cirendeu," kata Kemas, dalam keterangannya.
Saat sampai di klinik, ternyata AA sudah tidak bernyawa sehingga tetangga sekaligus saksi itu membawanya kembali ke TKP.
Selain menemukan anak dan istri di dalam kamar, tetangga yang masuk ke rumah itu melihat sang ayah tergantung di plafon dapur.
Kemas mengatakan, AF ditemukan terikat menggunakan tali tambang yang melilit bagian lehernya.
"AF gantung diri di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu plafon," kata Kemas.
Berdasarkan keterangan dari saksi, saat itu pintu dapur terkunci dari dalam.
Saat ini, polisi masih mendalami motif kasus satu keluarga tewas diduga bunuh diri di Ciputat tersebut.
Meski demikian, pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi yang mengungkapkan kejadian sebelum satu keluarga itu ditemukan tewas.
Seorang saksi mengatakan, pada Jumat (14/12/2024) malamnya, YL atau sang istri sempat curhat kepadanya.
"Semalam, sekira pukul 19.00 WIB, korban YL dan AA mengobrol dengan saksi. Korban YL sempat bercerita bahwa AF telah mempunyai sangkutan/pinjaman (pinjol)," ujar Kemas.
Adapun ketiga jenazah saat ini sedang dilakukan visum di RS Fatmawati untuk mengetahui lebih jauh tetang dugaan bunuh diri satu keluarga ini. (iwh)
Load more