Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat ikut angkat bicara soal beredarnya tarif fantastis dari Gus Miftah yang disebut tembus Rp75 juta.
Diketahui, nama Gus Miftah belakangan menjadi sorotan karena aksinya yang disebut menghina pedagang es teh bernama Sunhaji.
Atas hal tersebut, Ustaz Adi Hidayat mengaku menjadikan apa yang dilakukan Gus Miftah sebagai pembelajaran.
"Tentu ini yang menjadi pelajaran untuk kita semua, bagi saya pribadi, dan kita semua betapa Allah SWT senantiasa bersikap adil memberikan rahmat yang luar biasa memberikan jalan kepada setiap hamba untuk menjadi lebih baik tentunya sebelum kita kembali kepada Allah subhanahu wa taala," ucap Ustaz Adi Hidayat dalam kanal Youtubenya, Adi Hidayat Official.
"Bapak yang viral dengan ikhtiarnya dengan jualannya Allah angkat kemuliaannya dengan cara yang berbeda dengan cara yang tidak biasa. Rezekinya juga bertambah dengan cara yang tidak biasa, tentu ini pun harus dijaga dengan lebih meningkatkan ketaatan dan ketakwaan pada Allah SWT," lanjutnya.
Ustaz Adi Hidayat juga memberikan pesan kepada Gus Miftah agar dapat mengambil pelajaran dari apa yang dialaminya bary-baru ini.
"Sisi lain, sosok lain yang juga viral, juga dengan kasih sayang Allah diberikan jalan untuk bisa menjadi lebih baik, untuk bisa mengoreksi dan ini pun menjadi pesan bagi kita-kita yang berceramah, memberikan tausiah, pun demikian para ulama, para kiai."
"Siapun kembali memendomani aturan-aturan dalam mendakwahi mendampingi umat pada segala hal yang baik dengan cara yang baik."
"Menjauhi sifat materialistik kemudian juga menutur kata yang baik menjaga kata-kata gitu," jelasnya.
Ia juga tampak mengutip Surat Al Mudatsir ayat 1-6 yang dijadikan pedomannya dalam berdakwah.
Dalam surah tersebut sudah dijelaskan tentang cara berpakaian, bertutur kata hingga soal tarif.
"Cukuplah ayat 1 sampai 6 Al Mudatsir itu jadi pedoman kita dalam berdakwah untuk semuanya. Tampil dengan tampilan yang yang baik. performance yang baik sehingga tidak menimbulkan keprihatinan dari audiens dari masyarakat," ucapnya.
Load more