ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengamat maritim dari Ikatan Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), Marcellus Hakeng Jayawibawa
Sumber :
  • Istimewa

Pengamat Beri Catatan Refleksi Akhir Tahun 2024 Sektor Maritim, Mulai dari Konflik Laut Natuna Hingga Tanggul Raksasa

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengusir Kapal CHina Coast Guard 5402 saat berada di Laut Natuna Utara pada 21 Oktober 2024 menjadi peristiwa yang paling menonjol selama Tahun 2024 bagi sektor maritim Indonesia.

Selasa, 17 Desember 2024 - 02:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengusir Kapal CHina Coast Guard 5402 saat berada di Laut Natuna Utara pada 21 Oktober 2024 menjadi peristiwa yang paling menonjol selama Tahun 2024 bagi sektor maritim Indonesia.

Bahkan, peristiwa pengusiran Kapal China oleh Bakamla RI akibat dinilai mengganggu aktivitas survei dan pengolahan data seismik 3D yang dilakukan oleh PT. Pertamina turut disorot internasional.

Pengamat maritim dari Ikatan Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan peristiwa tersebut tak hanya mempertegas posisi strategis Indonesia tetapi bukti komitmen negara dalam menjaga kedaulatan wilayah.

"Kejadian ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak akan mundur menghadapi klaim sepihak yang bertentangan dengan hukum internasional. Dalam catatan saya, Laut Natuna Utara memiliki luas 83.000 km2. Ketegasan Indonesia dalam menolak klaim China di Laut Natuna Utara memperlihatkan pentingnya diplomasi dan kekuatan pertahanan maritim kita," kata Hakeng, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Tak hanya itu, Hakeng turut memiliki catatan Refleksi Akhir Tahun 2024 pada sektor maritim tanah air.

Baca Juga

Hakeng turut menyoroti konflik yang sedang terjadi di Laut Merah dan Teluk Aden yang melibatkan kelompok Houthi, menambah tekanan pada jalur pelayaran internasional. 

Jalur strategis ini yang merupakan penghubung utama bagi perdagangan global menghadapi ancaman serius berupa lonjakan tarif pengiriman, keterlambatan logistik, dan risiko terhadap suplai energi.

"Konflik ini berdampak langsung pada ekonomi global, termasuk Indonesia, sebagai negara yang sangat bergantung perekonomiannya pada stabilitas jalur pelayaran strategis seperti Selat Malaka," jelasnya.

Di sisi lain, pengelolaan sumber daya laut khususnya pasir laut menjadi salah satu isu maritim strategis di Tahun 2024.

Hakeng berpendapat pasir laut seharusnya dapat lebih diprioritaskan penggunaannya untuk membangun tanggul yang melindungi kawasan pesisir dari ancaman banjir akibat perubahan iklim. 

Selain itu, material ini juga menjadi bahan utama dalam reklamasi lahan untuk mengatasi keterbatasan ruang perkotaan dengan pengelolaan yang harus dilakukan dengan hati-hati.

"Tanpa regulasi yang ketat, pengambilan pasir laut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, termasuk erosi pantai dan penurunan biodiversitas laut," katanya.

Selain itu, Refleksi Akhir Tahun 2024 juga menjadi momentum penting bagi pembangunan tanggul laut raksasa.

Hakeng menjelaskan infrastruktur ini dirancang untuk melindungi kawasan pesisir, khususnya di Pulau Jawa dari ancaman banjir akibat kenaikan permukaan laut.

"Dengan 40% lahan subur di Pulau Jawa yang terancam tenggelam, pembangunan tanggul laut raksasa menjadi langkah strategis yang perlu didorong percepatannya untuk menjamin keberlanjutan pertanian dan pemukiman di kawasan tersebut," ungkapnya.

Sektor keselamatan pelayaran juga menjadi isu lain yang menonjol sepanjang Tahun 2024. 

Sejumlah insiden tabrakan kapal dengan jembatan seperti di Baltimore, Guangzhou, dan Kalimantan Timur menunjukkan perlunya peningkatan regulasi dan pengawasan navigasi.

"Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, operator kapal, dan masyarakat internasional," katanya.

Hakeng menuturkan pentingnya kebijakan maritim yang terintegrasi menyongsong Tahun 2025.

Kebijakan ini harus mencakup penguatan kapasitas pertahanan laut, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan kerja sama internasional lebih erat.

"Indonesia memiliki tanggung jawab besar sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kebijakan yang terintegrasi akan memastikan bahwa laut kita tidak hanya menjadi sumber daya ekonomi, tetapi juga simbol kedaulatan dan harapan bangsa," tegasnya. (raa)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Maqdir Ismail Usul RUU KUHAP Atur Penahanan Tersangka Dilakukan Setelah Ada Vonis

Maqdir Ismail Usul RUU KUHAP Atur Penahanan Tersangka Dilakukan Setelah Ada Vonis

Pengacara Maqdir Ismail memberikan masukan terkait RUU KUHAP dalam rapat bersama Komisi III DPR RI.
Bersinar Ditengah Badai Cedera, Nasib Dua Rookie Red Sparks ini Mendapat Sorotan Jelang Laga Lawan IBK Altos

Bersinar Ditengah Badai Cedera, Nasib Dua Rookie Red Sparks ini Mendapat Sorotan Jelang Laga Lawan IBK Altos

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, sepertinya akan memberi kesempatan pada para pemain cadangan untuk bermain di sisa pertandingan babak reguler Liga Voli Korea 2024/2025.
Semuanya Sudah Clear? Pevoli Putri Indonesia Ini Bakal Gantikan Megawati Hangestri Jika Cabut dari Korea Musim Depan

Semuanya Sudah Clear? Pevoli Putri Indonesia Ini Bakal Gantikan Megawati Hangestri Jika Cabut dari Korea Musim Depan

Para fans tidak usah khawatir jika Megawati Hangestri cabut dari Red Sparks. Pevoli putri ini dikonfirmasi bakal susul Mega berkarier di V-League musim depan.
Bubarkan Aksi Perang Sarung, Belasan Anak di Ponorogo Diamankan

Bubarkan Aksi Perang Sarung, Belasan Anak di Ponorogo Diamankan

aksi perang sarung sejumlah remaja di jalan Juanda, aparat kepolisian sektor Ponorogo Kota terus meningkatkan pengamanan dan rasia di sejumlah lokasi rawan.
Pegawai Sritex Dipekerjakan Kembali Usai PHK, Tetap Dapat THR dan Pesangon? Ini Kata Menaker

Pegawai Sritex Dipekerjakan Kembali Usai PHK, Tetap Dapat THR dan Pesangon? Ini Kata Menaker

Yassierli juga menyoroti kebijakan dalam melindungi pekerja/buruh yang terkena PHK melalui PP Nomor 6 Tahun 2025, mengenai peningkatan manfaat JKP menjadi 60 persen dari upah terakhir selama 6 bulan
Media Belanda Belum Move On dari Ole Romeny? Sang Striker Timnas Indonesia Dikomentari Begini

Media Belanda Belum Move On dari Ole Romeny? Sang Striker Timnas Indonesia Dikomentari Begini

Sebuah media Belanda membicarakan tentang Ole Romeny, yang akan segera melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia pada bulan ini.
Trending
Kabar Buruk untuk Suporter Garuda, Tiket Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK Ternyata Cuman untuk...

Kabar Buruk untuk Suporter Garuda, Tiket Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK Ternyata Cuman untuk...

Suporter setia Timnas Indonesia tak sabar menantikan laga kualfiikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, 25 Maret 2025
KNVB Larang Dua Pemain Timnas Indonesia Bermain Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Apa?

KNVB Larang Dua Pemain Timnas Indonesia Bermain Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Apa?

KNVB larang dua pemain Timnas Indonesia bermain di klubnya jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagaimana dampaknya bagi Skuad Garuda?
Bukan Ramadhan Sananta, Ini Striker Lokal Ganas yang Layak Gantikan Ragnar Oratmangoen di Laga Timnas Indonesia Vs Australia

Bukan Ramadhan Sananta, Ini Striker Lokal Ganas yang Layak Gantikan Ragnar Oratmangoen di Laga Timnas Indonesia Vs Australia

Bukan Ramadhan Sananta, ini striker yang lebih layak isi posisi penyerang Timnas Indonesia menggantikan Ragnar Oratmangoen.
Belum Main, Media Australia Puji Timnas Indonesia Setinggi Langit, sampai Samakan Skuad Garuda dengan...

Belum Main, Media Australia Puji Timnas Indonesia Setinggi Langit, sampai Samakan Skuad Garuda dengan...

Belum main, media Autralia sudah memberikan pujian setinggi kepada Timnas Indonesia dan menyebut Skuad Garuda seperti klub Inggris ini.
Lolos Syarat FIFA, Striker 70 Gol di Eropa Berdarah Jawa Ini Bisa Jadi Opsi Naturalisasi Buat Bela Timnas Indonesia

Lolos Syarat FIFA, Striker 70 Gol di Eropa Berdarah Jawa Ini Bisa Jadi Opsi Naturalisasi Buat Bela Timnas Indonesia

Tampil impresif di Eropa, salah satu striker keturunan Jawa ini mungkin bisa jadi opsi pelatih Patrick Kluivert untuk mempertajam lini serang Timnas Indonesia.
Pelatih Australia Kena Karma Usai Remehkan Patrick Kluivert, Socceroos Ketiban Masalah Serius Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Pelatih Australia Kena Karma Usai Remehkan Patrick Kluivert, Socceroos Ketiban Masalah Serius Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan memainkan empat laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, salah satunya, dengan bertamu ke Australia pada 20 Maret 2025.
Media Vietnam Bocorkan 2 Pemain Keturunan yang Akan Segera Gabung Timnas Indonesia: Skuad Garuda Makin Berbahaya untuk SEA Games 2025

Media Vietnam Bocorkan 2 Pemain Keturunan yang Akan Segera Gabung Timnas Indonesia: Skuad Garuda Makin Berbahaya untuk SEA Games 2025

Media Vietnam membocorkan dua pemain naturalisasi tambahan yang akan segera bergabung untuk memperkuat Skuad Garuda di SEA Games 2025
Selengkapnya
Viral