Jakarta, tvOnenews.com - Berbagai cara dilakukan anggota Polri dalam mengedukasi masyarakat Indonesia semisal cara yang dilakukan oleh Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Aritonang.
Aritonang punya cara mengedukasi masyarakat melalui karya yang ditunaggkannya dan dinyanyikannya melalui lagu-lagu.
Aritonang membentuk grup band bernama Bendgo Eduband yang kini sudah memproduksi 155 lagu dalam 7 album.
“Bendgo adalah band edukasi yang mana lagu-lagu yang kami tulis mengusung tema tentang semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta keluarga, bahaya narkoba, dan kami Bendgo ingin meninggikan musik edukasi,” kata Aritonang kepada awak media, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Aritonang menuturkan band tersebut dibentuk dirinya pada 22 Desember 2017 berawal dari kecintaannya pada musik dari grup Koes Plus dengan kerap meng-cover lagu-lagu mereka ketika bermusik dengan memproklamirkan sebagai band pertama yang bermusik mengedukasi.
Aritonang menyampaikan komitmennya bersama dengan rekan-rekannya di Bendgo untuk berkarya sampah tua dan terus memajukan musik-musik edukasi di Indonesia dalam membantu negara dalam pembangunan karakter, khususnya pada generasi muda.
“Dan Bendgo ke depannya kami akan terus mengampanyekan musik-musik edukasi, baik secara off-air ya, tampil di perform atau manggung-manggung, kemudian juga di medsos kami ada Bendgo Official dan kami akan terus berkarya dalam musik edukasi,” katanya. Dalam komitmennya dalam musik edukasi itu, Bendgo akan membuat studio recording yang bernama Edu-Record, yang nantinya diperuntukkan kepada masyarakat secara gratis bagi mereka yang ingin merekam lagu dalam musik edukasi. Namun untuk waktu dekat, akan melaunching perihal karya 155 lagu dalam 7 album itu pada hari Kamis (19/12/2024).
“Musik itu adalah kekuatan yang besar untuk kita, para generasi muda, untuk berkembang menjadi pribadi yang hebat. Dan lagu-lagu kami ini, ada 155 lagu ini, semua lagu-lagu berisi pesan-pesan edukasi,” jelasnya.
Atas hasil yang dituangkannya dalam lagu-lagu itu, Aritonang bersama dengan Bendgo dianugerahi oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam Rekor anggota kepolisian yang mendirikan Grup Band dan menciptakan lagu terbanyak, 7 album 155 lagu.
“Sebuah karya yang sangat luar biasa, yang mana seorang anggota polisi mendirikan grup band dan menciptakan lagu terbanyak. 7 Album 155 lagu dan ini hasilnya dilakukan prosesnya selama 7 bulan, dan menghasilkan 7 album ini,” kata Senior Customer Relations Manager MURI, Andre Purwandono.
“Ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa, dan rekor ini masuk ke dalam kategori MURI yang sifatnya superlatif, segala sesuatu yang dapat dihitung atau yang dapat diukur,” jelas Andre. (raa)
Load more