"Mas Pram dan Bang Doel tentu juga akan mempersiapkan Jakarta sebagai kota global serta episentrum ekonomi dan bisnis di Indonesia setelah tidak menyandang status sebagai ibu kota negara," ujarnya.
Sementara, Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim menambahkan, Pramono Anung adalah figur cerdas dan punya kemampuan komunikasi.
"Saya yakin melalui komunikasi yang baik ini, dinamika yang ada dapat tidak akan menjadi hambatan. Apalagi, ini juga terkait untuk mewujudkan program-program yang pernah ditawarkan saat kampanye," bebernya.
Pram-Doel diharapkan lebih memberikan perhatian besar kepada Betawi sebagai masyarakat inti di Jakarta.
Mengacu pada Undang Undang tentang Daerah Khusus Jakarta maka diperlukan payung hukum turunan, baik Perda maupun Pergub untuk mendetailkan lagi agar bisa terimplementasi dengan baik.
"Kami berharap ketika Jakarta menjadi kota global, secanggih apapun infrastrukturnya kalau tidak ada budaya maka itu menjadi tidak manusiawi. Betawi sudah teruji menjadi melting pot," ucapnya.
Sementara itu, Boy Ade dari Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta mengungkapkan, diskusi ini pada prinsipnya adalah membahas Jakarta ke depan, pascapelantikan Mas Pram dan Bang Doel nanti.
Load more