Ternate - Kerabat Kesultanan Ternate, Maluku Utara (Malut) mengungkapkan asal nama belakang Dorce Gamalama.
Keponakan Sultan Ternate, ke-48, Ully Munawwar, Kamis, mengatakan, bahwa nama Gamalama diberikan kepada Dorce oleh Sultan Ternate ke-48 Mudaffar Sjah, sebagai sebuah simbol penghargaan atas kedekatan hubungan Dorce dengan masyarakat Ternate.
Gamalama, kata Ully, diambil dari nama sebuah gunung di kota Ternate. "Saya sangat mengenal Bunda Dorce Gamalama, karena setiap event dihelat Kesultanan Ternate, Bunda Dorce selalu hadir dan berpartisipasi aktif," kata Ully.
Menurut dia, setiap acara di Kesultanan Ternate seperti pembacaan Maulid, tradisi membaca doa kie biasanya berlaku bagi masyarakat Malut, Dorce selalu hadir. Semasa hidupnya, Dorce dikenal sangat menghargai dan mengagumi tradisi ,adat-istiadat terutama Kesultanan Ternate.
Ully juga mengungkapkan, bahwa saking dekatnya dengan Ternate, Dorce mengangkat anak keempatnya yang bernama Abu Bakar Ramadani dari kawasan Falajawa Dua Kota Ternate.
Dorce Gamalama disebut pernah hidup di Ternate dan tinggal di Kelurahan Santiong dan Tanah Tinggi, bahkan kalau bertemu warga Ternate di Jakarta, Dorce pasti menggunakan bahasa lokal orang Ternate untuk saling bercengkerama.
Untuk kegiatan Legu Gam yang dihelat Kesultanan Ternate, Dorce Gamalama datang secara pribadi untuk melihat kemeriahan Legu Gam. "Bahkan, ketika Sultan Ternate ke-48, Mudaffar Sjah meninggal dunia pada 19 Februari 2015 lalu, Dorce menciptakan lagu yang berjudul selamat jalan Sultan Ternate Mudaffar Sjah sebagai ungkapan rasa kagum dan hormatnya kepada sang Sultan," tutur Ully yang mengakui akrab dengan mendiang Dorce saat di Ternate.
Load more