Jakarta, tvOnenews.com - Warga RW 07 Marunda Pulo, Cilincing, Jakarta Utara mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah usai wilayahnya terendam banjir rob sejak Jumat (13/12).
"Untuk titik tertinggi air maksimal di jam 10.00 WIB tapi air masuk ke kawasan penduduk setiap harinya pukul 06.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 40 centimeter," kata Sofian dalam keterangannya, Selasa (17/12).
Seofian menjelaskan, banjir rob merendam lebih dari seratus rumah di Marunda Pulo, RW 07 yang terdiri dari RT 01, RT 02, dan RT 01.
Pemukiman tersebut terendam setinggi 20-40 centimeter di sebagian jalan yang menghubungkan pemukiman warga bahkan situs Rumah Si Pitung juga turut terendam.
Sementara, warga Marunda Pulo, Sobri mengatakan, banjir rob sudah sering terjadi sehingga dirinya sudah terbiasa menghadapi bencana tersebut.
Kendati demikian, Sobri berharap pemerintah dapat memberikan bantuan, karena hingga hari ini hampir tidak ada bantuan dari dinas terkait.
"Semoga pemerintah perhatian juga kepada kami warga Marunda Pulo yang terkena banjir hingga memasuki rumah-rumah warga, " ujar dia.
Sebelumnya, BPBD Jakarta menyatakan tiga RT di Kelurahan Pluit, Penjaringan terendam banjir rob dengan ketinggian air dari 35 hingga 70 centimeter pada Selasa pagi.
"Info terkini genangan pada Selasa hingga pukul 10.00 WIB ada tiga RT di Jakut dan satu RT di Kepulauan Seribu yang terendam banjir rob," kata Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji di Jakarta.
Ia mengatakan, satu RT di Kelurahan Pulau Panggang terendam banjir rob dengan ketinggian 20 centimeter.
"Untuk saat ini tidak ada pengungsi," kata dia. (ant/dpi)
Load more