Surabaya, Jawa Timur - Petugas gabungan kembali melakukan penyekatan di Bundaran Waru, Subaraya, Jawa Timur, menyusul keputusan pemerintah untuk memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penutupan jalan berlangsung selama 24 jam, hingga tanggal 25 Juli 2021 mendatang.
Alhasil, kemacetan panjang dari arah Waru Sidoarjo menuju Surabaya serta sebaliknya pun tidak dapat dhindari. Warga tetap diminta berputar arah, meskipun mengantongi surat keterangan kerja dan sertifikat vaksinasi.
Penyekatan di Bundara Waru yang merupakan perbatasan antara Surabaya dan Sidoarjo ini pun banyak dikeluhkan oleh warga.
"Kita aksesnya jadi susah, mau cari makan saja susah sekali. Apalagi dengan penutupan ini yang entah sampai kapan," ujar Ahmad Ridwan, salah seorang warga yang diminta berputar arah oleh petugas.
Ridwan yang sehari-hari bekerja di perusahaan ekspedisi ini menyatakan, pemerintah semestinya menjamin kebutuhan rakyatnya, sebelum menerapkan PPKM darurat.
"Kalau memang ada penyekatan ataupun PPKM darurat, kebutuhan kita sehari-hari harusnya disuplai oleh pemerintah. Kalau begini terus, kita susah jadinya," katanya.
Penutupan akses jalan di Bundaran Waru berlangsung selama 24 jam. Hanya kendaraan yang membawa perlengkapan kesehatan dan orang sakit, serta aparat TNI/ Polri yang diperbolehkan melintas. Sementara untuk warga yang berkepentingan masuk ke Surabaya, bisa memilih jalur alternatif seperti Jalan Menanggal, Pabrik Paku, atau Jalan Pegesangan. Penyekatan ini akan dilakukan hingga masa PPKM Level 4 berakhir, pada 25 Juli 2021 mendatang. (sandi/mps/act)
Load more