“Karena dengan pindah-pindah dia enggak punya akar basis partainya. Apapun partainya. Kalau kau tidak mau di partai politik majunya lewat partai atau calon independen,” jelasnya.
Menurutnya, pemilihan calon kepala daerah melalui DPRD bisa menjadi lebih efisien dan hemat anggaran. Sementara, pemilihan langsung memakan banyak anggaran.
“Karena tinggal akhirnya, efisien atau tidak? Akhirnya uang ini. Si calon keluarin duit, negara ngeluarin duit. Kau hitung aja ini berapa uang (yang terpakai),” tandas Hinca. (saa/nsi)
Load more