ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anggota DPR RI, Novita Hardini
Sumber :
  • IST

PPN 12 Persen, Komisi VII DPR: Berpotensi Hambat Akses Pendidikan Berkualitas

Anggota DPR RI, Novita Hardini, SE., ME., menolak kebijakan tersebut karena dinilai akan menghambat akses masyarakat terhadap pendidikan berkualitas dan berpotensi membawa dampak jangka panjang yang merugikan.

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen oleh pemerintah terhadap sekolah berstandar internasional menuai kritik tajam. Anggota DPR RI, Novita Hardini, SE., ME., menolak kebijakan tersebut karena dinilai akan menghambat akses masyarakat terhadap pendidikan berkualitas dan berpotensi membawa dampak jangka panjang yang merugikan.

Menurut Novita, sekolah berstandar internasional adalah sarana pendidikan  berstandar global yang dapat menjadi tolak ukur sekaligus motivasi bagi sekolah nasional untuk berbenah dalam aspek pembelajaran, budaya sekolah, kurikulum, moral dan etika murid serta keterampilan tenaga pengajar.  

“Dengan adanya sekolah internasional, sekolah nasional memiliki tolak ukur dan motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ini penting agar pendidikan di Indonesia bisa lebih kompetitif di tingkat global,” ujar Novita, dalam keterangannya, Selasa (17/12).  

Ia menambahkan, banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah internasional bukan karena mereka berasal dari masyarakat kelas atas, tetapi mereka sadar rela memberikan apapun demi pendidikan anak2nya meskipun dalam keterbatasannya.

"Tidak semua siswa di sekolah internasional berasal dari keluarga kaya. Banyak orang tua yang rela bekerja lebih keras atau menggeser kebutuhan lainnya demi prioritas membiayai pendidikan anak,” jelas Novita.  

Baca Juga

Kebijakan ini dinilai Novita akan memperlebar jurang akses pendidikan berkualitas di dalam negeri. Sekolah berstandar internasional akan semakin sulit dijangkau, terutama oleh anak-anak Indonesia. Lebih jauh lagi, Novita menyoroti dua dampak besar yang akan timbul:  

Pertama, beban biaya Operasional sekolah Meningkat. Sekolah internasional sangat bergantung pada sumber daya global. Seperti teknologi terbarukan, kurikulum global, dan dengan didukung infrastruktur memadai.

Sekolah merdekapun adalah kurikulum yang mengadopsi dari kurikulum internasional. Dimana setiap murid lebih diprioritaskan pada pengembangan bakat dan pelajaran-pelajaran yang di minati. 

Dengan kenaikan PPN 12%, maka biaya operasional sekolah akan melonjak. Pupuslah harapan anak anak bangsa mampu bersaing dengan global.
 
“Sekolah Internasional adalah media kita mampu memahami struktur dan pola pikir dengan wawasan global. Yang pada akhirnya, setiap lulusannya memiliki akses berkarier dan bernetworking keseluruh  penjuru dunia dengan mudah. Jika PPN 12% di bebankan kepada sekolah internasional, maka ini menjadi beban  yang akan dirasakan langsung oleh para orang tua yang tidak semuanya berasal dari keluarga kaya” ungkap legislator perempuan satu-satunya dari dapil 7 Jawa Timur itu. 

Kedua, penurunan minat calon siswa jika biaya pendidikan naik drastis, sekolah internasional berisiko kehilangan calon siswa. Orang tua yang merasa terbebani akan memilih alternatif lain, yang dapat berdampak pada reputasi sekolah dan keberlanjutan investasi asing di bidang pendidikan di masa depan.  

 “Sekolah bisa kehilangan siswa, dan investor pun akan menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlangsungan operasionalnya.” tambahnya.  

Novita mendesak pemerintah agar mempertimbangkan ulang kebijakan ini demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan. 

“Kita harus berpikir jangka panjang. Jangan sampai kebijakan ini justru membuat pendidikan berkualitas semakin tidak terjangkau dan menghambat peningkatan mutu pendidikan nasional,” tegas Novita.  

Saat ini, terdapat 198 sekolah internasional yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama sekolah berstandar internasional di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data ISC Research, jumlah ini mengungguli Thailand (192), Malaysia (187), Singapura (119), dan Vietnam (118).  

Seiring dengan pertumbuhan jumlah sekolah, pendaftaran siswa juga menunjukkan peningkatan signifikan, dari 67.000 siswa pada 2023 menjadi 72.000 siswa pada 2024.  

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa keberadaan sekolah internasional harus menjadi penggerak kemajuan standar pendidikan nasional. “Pertumbuhan sekolah internasional di Indonesia seharusnya membantu mendorong keunggulan pendidikan kita agar setara dengan negara-negara maju. Saya harap kebijakan pajak dapat lebih berpihak pada masa depan pendidikan anak bangsa serta mendorong peningkatan standar pendidikan di seluruh Indonesia,” tutupnya. (ebs)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hukum Kentut Dalam Air Jadi Perdebatan, Apakah Membatalkan Puasa? Buya Yahya Menjawab

Hukum Kentut Dalam Air Jadi Perdebatan, Apakah Membatalkan Puasa? Buya Yahya Menjawab

Mengingat saat ini masuk bulan puasa ramadhan, sejumlah pembahasan pun muncul hingga picu perdebatan. Seperti hukum kentut dalam air, dikatakan batalkan puasa.
KPU Prediksi PSU di Papua Telan Biaya Besar

KPU Prediksi PSU di Papua Telan Biaya Besar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memprediksi Provinsi Papua akan menelan biaya paling banyak untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU).
Selama Februari 2025, BNN Tangkap 37 Tersangka dan Sita 1,2 Ton Narkoba Senilai Rp1 Triliun

Selama Februari 2025, BNN Tangkap 37 Tersangka dan Sita 1,2 Ton Narkoba Senilai Rp1 Triliun

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap 14 kasus terkait dengan peredaran narkoba sepanjang bulan Februari 2025.
3 Shio Ini Diprediksi akan Kelimpahan Keberuntungan yang Bertubi-tubi pada Tanggal 4 Maret 2025, Shio Naga akan Dapat...

3 Shio Ini Diprediksi akan Kelimpahan Keberuntungan yang Bertubi-tubi pada Tanggal 4 Maret 2025, Shio Naga akan Dapat...

Shio apa saja yang diprediksi akan menikmati hari penuh berkah ini? Berikut adalah tiga shio yang akan mendapatkan keberuntungan bertubi-tubi pada 4 Maret 2025.
4 Alasan Timnas Indonesia Bisa Menang Mudah di Kandang Australia, Nomor 2 Bikin The Socceroos Gemetaran

4 Alasan Timnas Indonesia Bisa Menang Mudah di Kandang Australia, Nomor 2 Bikin The Socceroos Gemetaran

Timnas Indonesia bisa menang mudah atas Australia di laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret 2025 mendatang.
Perusahaan Ini Tebar Promo Menggiurkan Selama Momen Ramadhan 2025

Perusahaan Ini Tebar Promo Menggiurkan Selama Momen Ramadhan 2025

Program ini tawarkan keuntungan untuk konsumen, termasuk cashback, hadiah langsung, grand prize spektakuler, serta voucher belanja senilai miliaran rupiah.
Trending
Kabar Baik untuk Persib Bandung, Bojan Hodak Pastikan Beckham Putra Sudah Bisa Diturunkan Hadapi Persik Kediri

Kabar Baik untuk Persib Bandung, Bojan Hodak Pastikan Beckham Putra Sudah Bisa Diturunkan Hadapi Persik Kediri

Sebelumnya Beckham Putra mendapatkan sanksi tiga pertandingan dari Komdis PSSI plus denda senilai Rp75 juta akibat selebrasi ice cold di laga Persija vs Persib.
3 Shio yang Diprediksi akan Banjir Rezeki dari Arah Tak Terduga pada Tanggal 4 Maret 2025, Menurut Ramalan Ada Shio...

3 Shio yang Diprediksi akan Banjir Rezeki dari Arah Tak Terduga pada Tanggal 4 Maret 2025, Menurut Ramalan Ada Shio...

Siapa saja yang beruntung tersebut? Berikut adalah tiga shio yang diperkirakan akan mengalami banjir rezeki pada tanggal 4 Maret 2025. Menurut ramalan, ada...
Viral di Media Sosial Anak Perempuan di Jakarta Selatan Terkejut saat Pria Dewasa Lakukan Aksi Eksibionis

Viral di Media Sosial Anak Perempuan di Jakarta Selatan Terkejut saat Pria Dewasa Lakukan Aksi Eksibionis

Viral di media sosial rekaman video seorang pria dewasa berinisial MS berperilaku eksibionis atau pamer alat kelamin kepada anak perempuan.
Viral Kisah Tarmiyati Jalani Hobi Fotografi, Ternyata Nenek Usia 90 Tahun Ini Sebenarnya...

Viral Kisah Tarmiyati Jalani Hobi Fotografi, Ternyata Nenek Usia 90 Tahun Ini Sebenarnya...

Tarmiyati, nenek berusia 90 tahun asal Serang, Banten ini sempat viral di medsos, karena usianya tak lagi muda sibuk memotret dalam sebuah pesta pernikahan.
3 Shio Ini Diprediksi akan Kelimpahan Keberuntungan yang Bertubi-tubi pada Tanggal 4 Maret 2025, Shio Naga akan Dapat...

3 Shio Ini Diprediksi akan Kelimpahan Keberuntungan yang Bertubi-tubi pada Tanggal 4 Maret 2025, Shio Naga akan Dapat...

Shio apa saja yang diprediksi akan menikmati hari penuh berkah ini? Berikut adalah tiga shio yang akan mendapatkan keberuntungan bertubi-tubi pada 4 Maret 2025.
Berawal dari Ragu Kini Diidolakan, Atlet Muslim Indonesia Megawati Hangestri Ungkap Harapan Besarnya bersama Red Sparks: Aku Selalu ...

Berawal dari Ragu Kini Diidolakan, Atlet Muslim Indonesia Megawati Hangestri Ungkap Harapan Besarnya bersama Red Sparks: Aku Selalu ...

Siapa sangka, Megawati Hangestri yang disapa Megatron tersebut sempat merasakan hal yang tak biasa. Sebab kaget dan senang bisa hadir di Korea Selatan.
4 Alasan Timnas Indonesia Bisa Menang Mudah di Kandang Australia, Nomor 2 Bikin The Socceroos Gemetaran

4 Alasan Timnas Indonesia Bisa Menang Mudah di Kandang Australia, Nomor 2 Bikin The Socceroos Gemetaran

Timnas Indonesia bisa menang mudah atas Australia di laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 20 Maret 2025 mendatang.
Selengkapnya
Viral