"Untuk pastinya masih kami dalami, sekarang sedang berproses. Ini bukan lahan sengketa, statusnya jelas secara hukum jelas. tidak ada masalah dengan lahan," ungkapnya.
Di sisi lain, Aditya mematahkan narasi yang beredar pada media sosial terkait bentrokan tersebut yang melibatkan antar suku.
Menurutnya bentrokan itu hanya melibatkan antar pekerja dan warga sekitar hingga menewaskan seorang korbannya.
"Jadi perlu kami luruskan, ini bukan bentrokan antara kelompok suku. Jadi kemarin hari Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, diduga ada 30 warga sekitar kelurahan kebon kacang itu mendatangi para pekerja yang sedang bekerja membersihkan lahan di salah satu milik PT sedang melakukan land clearing," beber Aditya.
"Kemudian terjadi keributan saat itu. sehingga mengakibatkan satu korban dari pekerja itu meninggal dunia," pungkasnya. (raa)
Load more