Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan di Jakarta, Senin (16/12) bahwa pihaknya bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, dan Polri akan melakukan modifikasi cuaca untuk mengantisipasi potensi bencana alam selama libur Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, Dwikorita menjelaskan bahwa fenomena dinamika atmosfer, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi cold surge (gelombang udara dingin) yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia, diproyeksikan akan aktif selama periode Natal dan Tahun Baru.
Kedua fenomena ini, menurutnya, berpotensi meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.(ant/ree)
Load more