Berdasarkan informasi dari Sekretaris Dinas Kebudayaan, tidak hanya kantor Dinas Kebudayaan yang digeledah, tetapi juga rumah Kepala Bidang Pemanfaatan Kebudayaan dan kantor pihak ketiga (swasta).
“Kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait permasalahan kasus ini dari Kejaksaan Tinggi. Tentunya, kami siap membantu Kejaksaan Tinggi untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” kata Budi.
Pj Gubernur DKI Jakarta menegaskan dukungannya terhadap Kejati untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas.
“Tentu saja kami menghormati dan mendukung Kejaksaan Tinggi Jakarta dalam menangani dugaan tindak korupsi yang terjadi di Dinas Kebudayaan atas anggaran tahun 2023 tersebut,” tegasnya.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, mengingat jumlah kerugian negara yang sangat besar. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji akan terus bekerja sama dengan aparat hukum untuk mengusut tuntas dan memastikan transparansi penggunaan anggaran ke depan. (ags/ebs)
Load more