Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat berwisata di pantai pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Hartanto mengatakan, pihaknya meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi.
"Kami mengimbau masyarakat yang akan melakukan aktivitas di pantai, bukan tidak boleh, tetapi mohon berhati-hati dan waspada," kata Hartanto dalam keterangannya, Kamis (19/12).
Masyarakat, lanjutnya, diimbau untuk mengikuti informasi yang disampaikan BMKG maupun aturan-aturan yang dikeluarkan pemerintah daerah (pemda) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Hartanto mengingatkan masyarakat yang melakukan aktivitas liburan Nataru di pantai dan sebagainya agar menghindari badan air.
Hartanto menjelaskan, wilayah pantai selatan Pulau Jawa mempunyai peluang yang lebih besar untuk terjadinya gelombang tinggi. Namun, kata dia, hal itu bukan berarti tidak ada potensi gelombang tinggi di wilayah pantai lainnya.
"Itu karena mengingat bahwa sekarang angin baratan sudah mulai masuk, maka potensi untuk kejadian gelombang tinggi dengan tinggi gelombang 1-2 meter, bahkan lebih di pantai selatan (Jawa), itu berpeluang terjadi," ujarnya.
"BMKG memprediksikan bahwa sampai dengan Nataru nanti, sampai dengan awal tahun, potensi untuk terjadinya cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi, sehingga kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memantau informasi yang disampaikan oleh BMKG. Selain itu mengantisipasi dan mewaspadai daerah-daerah yang biasa terjadi bencana seperti tanah longsor, banjir, dan sebagainya," tambah Hartanto. (ant/dpi)
Load more