Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menduga jaringan produksi uang palsu yang ditemukan di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin Makassar, Kabupaten Gowa, terkait dengan kebutuhan Pilkada serentak 2024.
Tiga orang masih diburu, termasuk ASS, seorang politikus yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Makassar pada 2013 dan berniat maju dalam Pilgub Sulsel 2024.
"ASS sempat akan maju Pilkada, tetapi gagal karena tidak memiliki cukup kursi pengusung," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, Kamis (19/12/2024).
Ketiganya juga diketahui pernah mengajukan proposal kerja sama kepada calon kepala daerah di Kabupaten Barru untuk mendukung Pilkada, tetapi ditolak.
Proses produksi uang palsu berlangsung di rumah ASS di Jalan Sunu, Makassar. Peran ASS terungkap setelah polisi menangkap MS (52) dan JBP (68), yang terlibat dalam produksi dan transaksi jual beli uang palsu.
"Dana produksi berasal dari ASS dan dua donatur lain," jelas Yudhiawan.
Load more