Prof. Hamdan mengumumkan langkah tegas berupa pemecatan tidak hormat terhadap dua oknum yang terlibat, yakni Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin berinisial AI dan seorang pegawai honorer MN.
Keduanya diketahui menggunakan salah satu ruangan perpustakaan kampus untuk memproduksi uang palsu sejak November 2024.
“Kami langsung memutus hubungan kerja dengan kedua pelaku begitu keterlibatan mereka terbukti,” tegasnya. (aag)
Load more