Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyiapkan sejumlah personel saat Operasi Kepolisian Lilin Jaya 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
PJ Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya menyiapkan ribuan personel untuk pengamanan Nataru. Hal ini telah diputuskan melalui Rapim bersama stakeholder terkait.
“Kami dari Pemprov juga sudah melakukan Rapim untuk juga mendukung pengamanan Natal 2024 dan juga tahun baru 2025 antara lain adalah pastinya kita juga menyiapkan untuk Satpol PP tidak kurang dari 1500 kita terjunkan ke berbagai titik,” kata Teguh, di Monas, pada Jumat (20/12/2024).
Lebih lanjut Teguh menyebutkan pihaknya juga menyiapkan sekitar 2.700 tim dari Dinas Perhubungan yang akan ditempatkan di sejumlah titik.
“Pastinya kami juga menyiapkan jajaran Dinas Gulkarmat untuk antisipasi berbagai hal,” ungkap Teguh.
Selain itu Teguh menerangkan dalam pengamanan ini juga akan disiapsiagakan para petugas medis dari jajaran Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta.
“Demikian juga dari BPBD karena prakiraan cuaca dari BMKG masih ada cuaca esktrim, itu harus kita antisipasi BPBD juga terjun,” jelas Teguh.
Kemudian Teguh mengungkapkan bahwa dalam hal ini pihaknya berharap agar perayaan Natal dan tahun baru berjalan lancar dan aman.
“Insyaallah kita saling support sehingga pengamanan atau Natal tahun 2024 dan tahun baru 2025 khususnya di wilayah DKI Jakarta bisa berjalan dengan lancar, terima kasih,” terang Teguh.
Untuk diketahui, ratusan ribu personel gabungan siap melaksanakan Operasi Kepolisian Lilin Jaya 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Untuk melakukan pengecekan kesiapan ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, PJ Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi beserta jajaran dan para personel melaksanakan apel di Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/12/2024).
Irjen Karyoto mengungkapkan bahwa dalam operasi lilin ini personel yang terlibat terdiri dari 141.605 personel gabungan.
“Terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari stakeholder terkait lainnya. Selain itu terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk diperbantukan. Sehingga total terdapat 80.856 personel TNI yang disiagakan dalam operasi ini,” ungkap Karyoto, saat sambutan.
Lebih lanjut Karyoto menerangkan bahwa untuk menjamin keamanan selama Nataru, pihaknya menggelar operasi selama 13 hari terhitung mulai dari tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.
Kemudian Polri telah membangun 2,794 posko yang terdiri dari 1.852 pospam, 735 posyan dan 207 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah. Hal ini guna menjamin keamanan beberapa objek seperti gereja hingga tempat wisata untuk perayaan tahun baru.
“Guna menjamin keamanan pada 61.452 obyek pengamanan sepertu gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru. Tentunya pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Karyoto juga menekankan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
“Untuk itu saya berharap rekan-rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan baik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri, serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata,” ungkap Karyoto. (ars/iwh)
Load more