Jakarta, tvOnenews.com - Kepolisian berhasil membongkar jaringan produksi uang palsu yang beroperasi di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Kasus ini mengejutkan publik karena melibatkan mesin cetak besar yang diselundupkan ke dalam perpustakaan kampus.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkap modus operandi sindikat ini, yang bahkan mampu menyusupkan alat cetak senilai Rp600 juta ke kampus dengan bantuan seorang oknum kepala perpustakaan.
- Berawal dari Rumah, Berlanjut ke Kampus
Menurut Reonald, praktik ini pertama kali dilakukan pada 2010 di rumah salah satu tersangka berinisial ASS, yang kini berstatus buronan (DPO).
ASS diduga sebagai pendana utama dalam produksi uang palsu ini.
Load more