Oleh karenanya, Pertamina kembali melakukan kegiatan Sekolah Energi Berdikari di 13 titik di Indonesia dengan menggandeng Billy Mambrasar untuk melakukan edukasi perlindungan dan konservasi energi kepada ribuan anak sekolah lainnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Dian dan Tim CSR Pertamina yang telah menunjuk saya kembali menjadi Duta Energi Sekolah Energi Berdikari, kita akan memberikan dampak yang lebih besar lagi kepada anak-anak muda di Indonesia untuk peduli akan lingkungannya," jelas Billy.
Sebelum bekerja sebagai aktivis sosial yang kemudian bergabung ke Pemerintahan, Billy Mambrasar adalah seorang Insinyur yang berkarir selama lebih dari 10 tahun di Perusahaan Energi asal Inggris, British Petroleum atau BP.
Pertamina menggandeng Billy Mambrasar karena rekam jejaknya di sektor Energi, Pertambangan dan Lingkungan yang Panjang.
Selain berprofesi sebagai Insinyur di bidang energi, dan terpilih oleh Bappenas RI menjadi Duta SDGs Indonesia, Billy juga merupakan salah satu Pendiri Youth Energy & Environment Council yang menjadi penjembatan diskusi kebijakan dalam bidang energi dan lingkungan antara anak muda Indonesia, dengan Pemerintah.
Selain itu, Billy Mambrasar juga merupakan salah satu Pendiri Perusahaan Pengelolaan Sampah berbasis AI, yang juga mengubah sampah organik menjadi sumber Energi Alternatif, bernama Containder, yang telah mengumpulkan lebih dari 300 ton sampah Plastik dan mengurangi ribuan Kg emisi Karbon.
Aplikasi ini telah beroperasi di 3 Provinsi di Indonesia dan menargetkan untuk beroperasi di 10 Provinsi di tahun 2025 nanti.(lkf)
Load more