Menurutnya tak sepatutnya PDIP bersembunyi tangan terkait kenaikan PPN 12 persen yang terbukti secara rekam jejak digital telah disetujui partai berlambanga kepala banteng itu pada periode DPR RI 2019 - 2024.
"Kenapa sekarang PDIP yang paling depan menyerang kebijakan ini, apa mereka sudah lupa ingatan atau lagi pencitraan atau lempar batu sembunyi tangan," kata Rofiqi.
"Seolah-olah minta dibatalkan, tapi kenyataannya, dulu mereka yang mengusulkan. Ketua Panja nya saja dari mereka kok," sambungnya.
Rofiqi menyebut sudah sepatutnya PDIP dapat mengapresiasi langkah pemerintahan Prabowo - Gibran.
Pasalnya, pemerintahan Prabowo - Gibran ganya menyetujui kenaikan PPN 12 persen dengan menyasar barang-barang mewah.
"Harusnya mereka jujur dan bisa mengakui Perjuangan Prabowo yang memperjuangkan pelaksanaan UU nya dibatasi hanya menyasar barang mewah," ungkap Rofiqi.
"Mari kita bersama-sama membangun bangsa dan negara, menuntaskan tantangan ekonomi dan memastikan kebijakan ini bisa berjalan dengan baik dan bijaksana demi kepentingan rakyat," pungkasnya. (raa)
Load more