LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Marwan Cik Asan
Sumber :
  • Ist

Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan: Kita Dukung Karena Ada Perlindungan Terhadap Masyarakat

kenaikan PPN menjadi 12 persen tidak dikenakan terhadap barang kebutuhan pokok masyarakat mulai dari sembilan bahan pokok (sembako), jasa pendidikan, jasa kesehatan medis, serta jasa pelayanan sosial.

Senin, 23 Desember 2024 - 12:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan memberikan sejumlah catatan terhadap rencana implementasi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

Ia mendukung rencana implementasi kebijakan tersebut sepanjang mempertimbangkan keberpihakan kepada masyarakat.

Salah satunya, kenaikan PPN menjadi 12 persen tidak dikenakan terhadap barang kebutuhan pokok masyarakat mulai dari sembilan bahan pokok (sembako), jasa pendidikan, jasa kesehatan medis, serta jasa pelayanan sosial.

"Kami menolak bila pengenaan PPN itu menyasar barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat," kata Marwan dalam keterangan persnya pada Senin, 23 Desember 2024. 

Baca Juga :

Marwan mengatakan, kenaikan PPN 12 persen merupakan keputusan Undang-Undang (UU) Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang sudah disepakati lewat Rapat Paripurna DPR RI pada 7 Oktober 2021.

Marwan menegaskan, Fraksi Partai Demokrat DPR RI akan terus mengawal skema stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah agar bisa berjalan dengan baik sehingga daya beli masyarakat tidak lesu dan ekonomi tidak bergerak.

"Pemerintah telah merancang paket stimulus yang memastikan masyarakat tetap terlindungi dan ekonomi terus bergerak maju. Kami akan kawal insentif ini agar daya beli masyarakat tetap terjaga, UMKM terus berkembang, dan industri padat karya semakin kokoh,” tutur Marwan.

Lebih lanjut, ia mengakui, kenaikan PPN menjadi 12 persen merupakan salah satu langkah konkret pemerintah untuk memperbaiki keuangan negara serta menambah pendapatan negara.

Namun, Marwan meminta pemerintah konsisten menerapkan kebijakan itu hanya menyasar barang-barang mewah, bukan menengah ke bawah.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu juga meminta pemerintah tetap berpihak dan memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM.  

Ia mengingatkan UMKM merupakan 'penyelamat' perekonomian Indonesia, sehingga tidak boleh malah terdampak negatif kenaikan PPN 12 persen.

"Pastikan saja menaikkan PPN ini hanya untuk barang-barang mewah dan pengusaha besar saja sehingga tidak berdampak kepada pengusaha atau barang-barang menengah ke bawah," katanya.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan memberikan sejumlah catatan terhadap rencana implementasi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

Ia mendukung rencana implementasi kebijakan tersebut sepanjang mempertimbangkan keberpihakan kepada masyarakat.

Salah satunya, kenaikan PPN menjadi 12 persen tidak dikenakan terhadap barang kebutuhan pokok masyarakat mulai dari sembilan bahan pokok (sembako), jasa pendidikan, jasa kesehatan medis, serta jasa pelayanan sosial.

"Kami menolak bila pengenaan PPN itu menyasar barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat," kata Marwan dalam keterangan persnya pada Senin, 23 Desember 2024. 

Marwan mengamini, kenaikan PPN 12 persen merupakan keputusan Undang-Undang (UU) Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang diinisiasi Fraksi PDIP. Aturan itu disebut produk DPR periode 2019-2024

Namun, Marwan meminta agar hal tersebut tak menjadi polemik lagi. Fraksi Partai Demokrat DPR RI, menurutnya, akan terus mengawal skema stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah bisa berjalan dengan baik sehingga daya beli masyarakat tidak lesu dan ekonomi terus bergerak.

"Pemerintah telah merancang paket stimulus yang memastikan masyarakat tetap terlindungi dan ekonomi terus bergerak maju. Kami akan kawal insentif ini agar daya beli masyarakat tetap terjaga, UMKM terus berkembang, dan industri padat karya semakin kokoh,” tutur Marwan.

Lebih lanjut, ia mengakui, kenaikan PPN menjadi 12 persen merupakan salah satu langkah konkret pemerintah untuk memperbaiki keuangan negara serta menambah pendapatan negara.

Namun, Marwan meminta pemerintah konsisten menerapkan kebijakan itu hanya menyasar barang-barang mewah, bukan menengah ke bawah.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu juga meminta pemerintah tetap berpihak dan memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM.  

Ia mengingatkan UMKM merupakan 'penyelamat' perekonomian Indonesia, sehingga tidak boleh malah terdampak negatif kenaikan PPN 12 persen.

"Pastikan saja menaikkan PPN ini hanya untuk barang-barang mewah dan pengusaha besar saja sehingga tidak berdampak kepada pengusaha atau barang-barang menengah ke bawah," katanya. (ebs)

 

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Korban Tewas Kebakaran Hutan di Palisades Los Angeles Terus Bertambah, Kini Jadi 13 Orang

Korban Tewas Kebakaran Hutan di Palisades Los Angeles Terus Bertambah, Kini Jadi 13 Orang

Kebakaran hutan besar-besaran di Palisades, Los Angeles, Amerika Serikat terus memakan korban jiwa. Kini, korban meninggal kembali bertambah menjadi 13 orang.
Tiba di Jakarta, Patrick Kluivert Kirim Permintaan 'Spesial' kepada Suporter Timnas Indonesia demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Tiba di Jakarta, Patrick Kluivert Kirim Permintaan 'Spesial' kepada Suporter Timnas Indonesia demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengirim permintaan 'spesial' kepada suporter demi skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
SD Muhammadiyah 11 Surabaya Gelar Donor Darah untuk Bantu PMI Jelang Ramadan

SD Muhammadiyah 11 Surabaya Gelar Donor Darah untuk Bantu PMI Jelang Ramadan

Meski pelaksanaan Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025, SD Muhammadiyah 11 Surabaya menggelar kegiatan donor darah untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) mengatasi kelangkaan pasokan darah.
Viral, Anak SD Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Cak Imin Minta Segera Lapor ke Pemerintah

Viral, Anak SD Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Cak Imin Minta Segera Lapor ke Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tanggapi soal viral anak SD dihukum duduk di lantai karena menunggak SPP.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pacitan, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif di Dasar Laut

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pacitan, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif di Dasar Laut

BMKG melaporkan bahwa pada Sabtu, 11 Januari 2025, pukul 14.25 WIB, wilayah Pacitan, Jawa Timur, dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik.
Tak Mau Tutup-tutupi, di Depan Ayu Ting Ting Ibunda Andre Taulany Bongkar Tabiat sang Anak: Dulu Dia...

Tak Mau Tutup-tutupi, di Depan Ayu Ting Ting Ibunda Andre Taulany Bongkar Tabiat sang Anak: Dulu Dia...

Dikabarkan sedang dekat dengan Ayu Ting Ting, ibunda Andre Taulany bongkar sifat asli sang anak yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan di layar kaca.
Trending
Media Vietnam Kaget Ternyata Kompensasi Shin Tae-yong Usai Dipecat dari Timnas Indonesia 10 Kali Lipat dari Gaji Kim Sang-sik Bersama The Golden Star Warriors

Media Vietnam Kaget Ternyata Kompensasi Shin Tae-yong Usai Dipecat dari Timnas Indonesia 10 Kali Lipat dari Gaji Kim Sang-sik Bersama The Golden Star Warriors

"Jika negosiasi tidak bisa dilakukan, PSSI harus membayar penuh sisa kontrak Shin Tae-yong. Sedangkan VFF hanya membayar gaji Kim Sang-sik sekitar 360 ribu USD.
Bung Binder Tertawa Lihat Wasit Persib Vs PSBS Biak, Bisa-bisanya Putuskan yang Tak Ada di Regulasi VAR

Bung Binder Tertawa Lihat Wasit Persib Vs PSBS Biak, Bisa-bisanya Putuskan yang Tak Ada di Regulasi VAR

Tampil di laga perdana paruh putaran kedua Liga 1 2024-2025, Persib Bandung menahan imbang PSBS Biak dengan skor imbang 1-1. 
Terpopuler: Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, Shin Tae-yong Direkrut Thailand? Istri STY Ungkap Sifat Erick Thohir Sebenarnya

Terpopuler: Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, Shin Tae-yong Direkrut Thailand? Istri STY Ungkap Sifat Erick Thohir Sebenarnya

Daftar 3 artikel terpopuler seputar isu sepak bola menyangkut kabar pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, pernyataan istri STY soal sifat Erick Thohir
Respons Erick Thohir usai NDRC Indonesia Diakui FIFA dan Satu-satunya di ASEAN: Saya Harap PT LIB Terus Perbaiki Kualitas Liga 1   

Respons Erick Thohir usai NDRC Indonesia Diakui FIFA dan Satu-satunya di ASEAN: Saya Harap PT LIB Terus Perbaiki Kualitas Liga 1   

Erick Thohir memberikan respons usai PSSI berhasil mencatatkan prestasi yakni mendapatkan pengakuan resmi dari FIFA untuk National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
Reaksi Eks 'Tukang Jagal' Belanda hingga Pemain Spanyol usai Alex Pastoor dan Denny Landzaat Resmi Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia 

Reaksi Eks 'Tukang Jagal' Belanda hingga Pemain Spanyol usai Alex Pastoor dan Denny Landzaat Resmi Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia 

Mantan 'Tukang Jagal' Timnas Belanda hingga pemain Spanyol bereaksi usai Alex Pastoor dan Denny Landzaat resmi diumumkan sebagai asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Walau Timnas Indonesia Bertabur Pemain Eropa, Patrick Kluivert Harus Terima Kenyataan Pahit, Kata Coach Justin...

Walau Timnas Indonesia Bertabur Pemain Eropa, Patrick Kluivert Harus Terima Kenyataan Pahit, Kata Coach Justin...

Patrick Kluivert langsung berhadapan dengan kenyataan pahit ini saat menjadi pelatih Timnas Indonesia, Coach Justin sebut hambatan saat melatih Timnas Indonesia
Jauh Sebelum Dipecat Shin Tae-yong Sudah Siapkan Hal ini, hingga Sang Anak Pernah Beri Isyarat Kalau Ayahnya…

Jauh Sebelum Dipecat Shin Tae-yong Sudah Siapkan Hal ini, hingga Sang Anak Pernah Beri Isyarat Kalau Ayahnya…

Kabar tentang Shin Tae-yong sudah mempersiapkan beberapa hal ini sebelum dipecat. Serta tekanan yang dialami Shin Tae-yong saat menjadi pelatih Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral