“Mustahil memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga jika kantor kecamatannya sendiri sering tidak beroperasi saat banjir,” tegasnya.
Namun, proses relokasi ini tidak berjalan mudah. Dalam beberapa kali tahun anggaran, pengadaan tanah dan pembangunan gedung kerap terhambat oleh pemotongan anggaran, terutama karena refocussing selama pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, berkat perjuangan dan komitmen rekan-rekan di Komisi A, akhirnya anggaran untuk proyek ini disetujui. Hasilnya, hari ini kita menyaksikan kantor kecamatan yang baru dan bebas banjir,” tambah Mujiyono.
Mujiyono menekankan bahwa pembangunan kantor baru yang megah ini bukanlah bentuk pemborosan, melainkan langkah penting dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
Gedung baru ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol modernisasi, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga.
“Kita sudah memiliki bangunan gedung yang bagus, tapi yang lebih penting adalah bagaimana sistem pelayanan di dalamnya dioptimalkan. Kami berharap nantinya ada peningkatan pelayanan kepada warga, dengan para petugas Kecamatan bersikap ramah dan responsif,” pungkasnya.
Dengan peresmian gedung baru ini, warga Mampang kini bisa mendapatkan pelayanan publik tanpa khawatir akan terganggu oleh bencana banjir yang kerap melanda kawasan tersebut. (agr/iwh)
Load more