Selanjutnya, Widiyanti menyampaikan apresiasinya terhadap Polri usai mengambil langkah cepat dan tegas dalam menginvestigasi dan menangani dugaan pemerasan yang melibatkan anggotanya.
"Kemenpar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri khususnya Divisi Propam Polri yang telah bergerak cepat bertindak menginvestigasi insiden ini dan telah mengamankan 18 oknum aparat polisi terduga pelaku," ujarnya.
Adapun, dugaan pemerasan oleh anggota kepolisian ini viral di media sosial menyusul pengakuan wisatawan dari Malaysia yang terpaksa membayar sejumlah uang.
Mereka awalnya diminta untuk melakukan tes urine dengan menunjukkan hasil negatif.
Kendati demikian, anggota kepolisian tetap diminta menyerahkan sejumlah uang dengan total kerugian korban mencapai miliaran rupiah.
"Kami mendukung Polri dalam pencegahan praktik penyalahgunaan narkoba dan langkah-langkah penegakan hukum tanpa mengganggu keamanan dan kenyamanan wisatawan juga masyarakat. Kami siap berkolaborasi lebih kuat dan melakukan perbaikan-perbaikan ke depan," kata Widiyanti. (rpi/raa)
Load more