Bali, tvOnenews.com – Ikut peduli dalam menjaga ekosistem laut, PERURI melepas puluhan ekor tukik atau anak penyu di Pantai Saba, Gianyar, Bali.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen PERURI dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), khususnya di bidang pelestarian lingkungan hidup.
Head of Corporate Secretary PERURI, Adi Sunardi, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk kontribusi PERURI untuk menjaga ekosistem laut terutama pelestarian penyu sebagai hewan yang dilindungi.
“Penyu bukan hanya satwa yang dilindungi, tetapi juga kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Dengan melepas tukik ke habitat alaminya, kami ingin mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan laut. Ini adalah langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar jika dilakukan bersama-sama,” ujarnya Adi.
Dalam kegiatan pelepasan tukik ini, PERURI berkolaborasi dengan Bumi Journey, sebuah Swadaya Masyarakat yang aktif dalam konservasi satwa laut.
Kegiatan pelepasan tukik ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin 14 tentang “Life Below Water” yang menekankan perlindungan dan pelestarian ekosistem laut.
Adi menambahkan, program pelestarian ekosistem laut tidak hanya akan berhenti pada pelepasan tukik.
PERURI, menurut Adi, berencana ke depannya akan melanjutkan program dengan langkah yang lebih besar seperti penanaman vegetasi pesisir, pengembangan habitat penyu, dan juga penyediaan fasilitas penangkaran.
Menanggapi kegiatan ini, Andri, pengelola konservasi penyu di Pantai Saba, mengapresiasi inisiatif PERURI yang dinilainya memberikan dampak positif langsung.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya membantu upaya konservasi, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan laut. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain,” ungkapnya. (ant/awy)
Load more