Jember tvOnenews.com - Sebelum bunuh diri, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Jember (Unej) mengunggah WhatsApp Story bertuliskan “Selamat Tinggal”.
Mahasiswa Unej ini ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari lantai delapan gedung C-RiSSH pada Senin (23/12/2024) malam.
Dari rekaman CCTV gedung tersebut diketahui korban jatuh pada pukul 17.51 WIB.
Korban jatuh dalam posisi terlentang. Tubuhnya langsung menghantam halaman gedung berpaving.
Korban langsung tidak bergerak sama sekali. Diduga korban langsung tewas.
Sebelum terjun pada pukul 17.49 WIB, korban menulis WhatsApp Story "Selamat Tinggal".
Mahasiswa berinisial DRY jurusan Ilmu Sosiologi angkatan 2023 tersebut berasal dari Tulungagung, Jawa Timur.
Wakil Ketua Humas Unej Iim Fahmi Ilman menjelaskan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Untuk penyebabnya memang kami masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menemukan penyebabnya," ujar Fahmi saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas keamanan kampus dan layanan kelas, menjelang magrib terdengar teriakan orang.
Termasuk beberapa orang yang sedang berlari di sekitar kampus juga mendengarkan.
"Mereka yang berolahraga itu menemukan seseorang tertelungkup di halaman C-RiSSH. Mereka berteriak kemudian petugas layanan kelas di gedung ini mendekati korban. Kemudian segera satpam menelepon ke medical center," ujar dia.
Setibanya ambulans di TKP, korban segera dilarikan menuju Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dia menegaskan saat ini mahasiswa di Unej memasuki masa liburan.
"Jadi tidak ada perkuliahan sama sekali," tegasnya.
Namun, kata dia, di gedung tersebut biasanya digunakan sebagai pusat penelitian hingga kajian-kajian. Selain itu, jam operasional gedung ditutup pukul 21.00 WIB.
Korban pun menjangkau lantai delapan dengan menggunakan lift karena akses melalui tangga telah ditutup.
Hingga saat ini, jenazah korban masih berada di kamar mayat rumah sakit. (sss/nsi)
Load more