Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Guntur Romli: Kenapa Sekjen PDIP yang Jadi Sasaran?

Jakarta, tvOnenews.com - Juru Bicara PDIP Guntur Romli merasa heran atas keputusan KPK yang disebut menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku.

Menurutnya, menetapkan Hasto sebagai tersangka tidak masuk logika hukum. Guntur menyebut KPK seharusnya menangkap Harun Masiku yang sudah bertahun-tahun menjadi buronan.

“Logika hukum juga tidak masuk menjadikan Sekjen PDI Perjuangan tersangka dalam kasus Harun Masiku yang sudah hampir lima tahun lalu,” tegas Guntur, Selasa (24/12/2024).

“Karena harusnya Harun Masiku lah yang diburu dan ditangkap, karena dia yang disebut-sebut memberikan suap,” sambungnya.

Apalagi, lanjut Guntur, pihak-pihak penerima suap juga sudah menerima hukuman, bahkan sudah lama dibebaskan. Namun, sampai akhir tahun 2024 KPK masih belum berhasil menangkap Harun.

“Harun Masiku gagal ditangkap, kenapa Sekjen PDI Perjuangan yang jadi sasaran lima tahun kemudian?” Katanya.

Guntur menegaskan bahwa Hasto sama sekali tidak terlibat dalam kasus suap yang dilakukan oleh Harun. Oleh karena itu, pihaknya menduga ada upaya politisasi hukum yang dilakukan KPK untuk menyerang PDIP.

“Padahal tidak ada peran dan keterlibatan Sekjen PDI Perjuangan sama sekali di kasus ini. Pengaitan Sekjen PDI Perjuangan dalam kasus ini merupakan upaya politisasi kasus hukum untuk menyerang partai dan membungkam kader yang kritis,” jelas Guntur.

“KPK gagal menangkap Harun Masiku, kemudian melakukan kriminalisasi terhadap Sekjen PDI Perjuangan,” pungkas dia. (saa/ebs)