Pj Gubernur Teguh Klaim Jakarta Bebas Pelanggaran Kebebasan Beragama

Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan bahwa sejak dirinya menjabat hingga saat ini tidak ada laporan pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB).

Teguh menegaskan, Pemprov DKI Jakarta terus menjaga kerukunan umat beragama melalui hubungan yang erat dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

“Sampai saat ini saya tidak menerima laporan terkait hal-hal, seperti penolakan pembangunan tempat ibadah di wilayah DKI Jakarta,” ujar Teguh di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (24/12).

Teguh menyebutkan bahwa Pemprov DKI bersama FKUB rutin berkolaborasi untuk memastikan suasana kerukunan tetap terjaga, termasuk saat kunjungannya ke sejumlah gereja bersama perwakilan umat dari berbagai agama.

Namun, data dari SETARA Institute menunjukkan masih ada pekerjaan rumah terkait pelanggaran KBB di Jakarta. 

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, mengungkapkan bahwa dalam satu dekade terakhir, telah terjadi 201 peristiwa pelanggaran KBB dengan 261 tindakan di DKI Jakarta.

“Pada 2023 saja, masih terjadi 17 peristiwa gangguan terhadap tempat ibadah. Ini menunjukkan bahwa toleransi dan kebebasan beragama masih perlu ditingkatkan di Jakarta,” kata Halili.