LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim
Sumber :
  • Istimewa

Propam Polri Ungkap Jumlah Korban Dugaan Kasus Pemerasan Pengunjung DWP

Divisi Propam Polri mengungkap jumlah tersangka kasus polisi melakukan aksi dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia yang menjadi pengunjung Djakarta Warehouse Project (DWP).

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Divisi Propam Polri mengungkap jumlah tersangka kasus polisi melakukan aksi dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia yang menjadi pengunjung Djakarta Warehouse Project (DWP).

Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim mengatakan hingga saat ini terdapat 18 anggota polisi yang telah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan tersebut.

Menurutnya belasan anggota polisi yang berstatus tersangka kasus dugaan pemerasan itu turut bertugas pada sejumlah satuan kerja Polda Metro Jaya.

"Mengenai jumlah (anggota yang diduga terlibat), jadi ada tsrdapat 18 orang masih tetep sama meliputi Polsek, Polres, Polda," kata Abdul dalam konferensi persnya, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Baca Juga :

Abdul menuturkan belasan anggota polisi yang telah ditetapkan tersangka itu telah berada di tempat khusus (pansus).

Menurutnya belasan anggota polisi itu tengah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Divisi Propam Polri.

"Dan saat ini sudah kita tempatkan pada penempatan khusus di Divisi Propam Mabes Polri," katanya.

Di sisi lain, Abdul mengungkap hingga saat ini terdapat puluhan WN Malaysia yang menjadi korban dugaan pemerasan oleh belasan anggota polisi itu.

"Perlu kami luruskan bahwa korban warga negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi kami secara scientific kami temukan sebanyak 45 orang," ungkapnya.

Diketahui, aksi pemerasan oleh anggota kepolisian ini viral di media sosial menyusul pengakuan wisatawan dari Malaysia yang terpaksa membayar sejumlah uang.

Mereka awalnya diminta untuk melakukan tes urine. Meski tes menunjukkan hasil negatif, mereka tetap diminta menyerahkan sejumlah uang. Diperkirakan total kerugian mencapai miliaran rupiah.

Salah satunya diunggah oleh akun X @Twt_Rave, yang menyebut sejumlah polisi diduga melakukan penangkapan dan memeras para penonton dari negara Malaysia.

Dalam unggahannya itu, dinarasikan polisi Indonesia menangkap dan melakukan tes urine mendadak terhadap lebih dari 400 penonton dari Malaysia.

"Oknum polisi juga diduga memeras uang mereka yang jumlahnya berkisar 9 juta RM atau setara Rp32 miliar. Bahkan, ada klaim bahwa para penonton terpaksa membayar meski tes urine narkoba mereka negatif," tulis akun tersebut. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suaranya Bergetar, Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto: Apa pun yang Orang Lain Bilang...

Suaranya Bergetar, Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto: Apa pun yang Orang Lain Bilang...

Sambil tak kuasa menahan tangisnya, Sarwendah sampaikan pesan cinta ini untuk Betrand Peto yang kini sudah menginjak usia dewasa. Simak selengkapnya di bawah!
20 Tahun Tragedi Gempa dan Tsunami Aceh, Delisa: Sampai Saat Ini Saya Tidak Bisa Melupakan Kejadian Itu

20 Tahun Tragedi Gempa dan Tsunami Aceh, Delisa: Sampai Saat Ini Saya Tidak Bisa Melupakan Kejadian Itu

20 Tahun sudah tragedi gempa dan tsunami Aceh terjadi pada 26 Desember 2004 lalu. Tragedi ini masih masih membekas dengan kuat dalam ingatan Delisa. 
Tak Ada Fuji Lagi, Medsos Aisar Khaled Diserbu Ras Terkuat di Bumi, Begini Kronologinya!

Tak Ada Fuji Lagi, Medsos Aisar Khaled Diserbu Ras Terkuat di Bumi, Begini Kronologinya!

Tak ada Fuji lagi, media sosial Aisar Khaled diserbu komentar ras terkuat di bumi. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak kronologi lengkapnya dalam artikel ini!
Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic Adalah Kunci, Media Korea Selatan Prediksi Red Sparks Kalahkan AI Peppers

Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic Adalah Kunci, Media Korea Selatan Prediksi Red Sparks Kalahkan AI Peppers

Media Korea Selatan, MK Sports memprediksi Red Sparks akan kembali mencatatkan kemenangan atas AI Peppers.
Cuma Hoaks, Isu Ransomware BRI Tak Terbukti, Ini Faktanya

Cuma Hoaks, Isu Ransomware BRI Tak Terbukti, Ini Faktanya

pada 18 Desember 2024, FalconFeeds.io mengunggah postingan berisi peringatan ransomware. Bashe memberikan tenggat waktu hingga 24 Desember 2024 untuk menebus, atau data nasabah BRI akan dibocorkan.
Pengeboman Pakistan di Afghanistan Tewaskan 46 Orang, 6 Lainnya Terluka

Pengeboman Pakistan di Afghanistan Tewaskan 46 Orang, 6 Lainnya Terluka

Sedikitnya 46 orang tewas dalam serangan bom yang dilakukan jet tempur Pakistan di Provinsi Paktika, Afghanistan. 
Trending
Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Tak ingin bungkam lagi, Betrand Peto akhirnya mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Onyo? Simak artikelnya!
Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Pengamat sepak bola, Coach Justin melihat gelagat yang aneh dari para pemain Timnas Indonesia selama mengikuti pertandingan di Piala AFF 2024, apa itu?
Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Suporter Timnas Indonesia langsung bereaksi usai Bahrain, yang akan menjadi calon lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berhasil mengalahkan Irak.
Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa pertimbangkan panggil jebolan Ajax Amsterdam jika proses naturalisasi Ole Romeny belum selesai sampai Maret 2025.
Kepada Majalah Tertua Korea Selatan, Erick Thohir Tak Bisa Sembunyi Lagi soal Target Timnas Indonesia Sebenarnya

Kepada Majalah Tertua Korea Selatan, Erick Thohir Tak Bisa Sembunyi Lagi soal Target Timnas Indonesia Sebenarnya

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengungkap target Timnas Indonesia, seusai gagal lolos ke Piala AFF 2024 setelah ditumbangkan Filipina. Dia bilang...
Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Reaksi Netizen Australia Atas Desakan Socceroos Ikut Piala AFF, Boleh Asal Jangan Turunkan Tim Muda

Australia menjadi satu-satunya tim dari negara anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) yang tak mengikuti Piala AFF 2024. 
Mengerikan, Gadis Aceh Digilir Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

Mengerikan, Gadis Aceh Digilir Pria Bangladesh, China, India, dan Jepang di Malaysia

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar yang mengerikan soal seorang gadis berusia 17 tahun asal Kabupaten Pidie, Aceh menjadi korban perdagangan manusia
Selengkapnya
Viral