Jakarta, tvonenews.com - Polisi tengah menyelidiki kasus tabrak lari yang menewaskan seorang pria yang ditemukan tergeletak di trotoar pinggir Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan.
Adapun pria tersebut ditemukan bersimbah darah dengan kondisi isi kepala berceceran di lokasi kejadian pada Minggu (22/12/2024) pagi.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menuturkan bahwa kini pihaknya tengah mencari tahu siapakah sosok pelaku yang tega menabrak dan meninggalkan korban di lokasi.
Latif menjelaskan jika dilihat dari rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian pelaku melaju dengan kecepatan tinggi. Sehingga, nomor pelat mobil tidak terlihat begitu jelas.
Kendati demikian, Latif menyebut untuk kendaraan yang digunakan pelaku diduga mobilnya Mercy Jeep.
"Kasus tersebut terindikasi tabrak lari. Pelaku gunakan mobil Mercy Jeep berdasarkan serpihan barang bukti kaca lampu di TKP. Namun, nomor polisi tidak terbaca. Nomor polisi hanya terbaca B 16+++," ungkap Latif Usman saat dihubungi, Rabu (25/12/2024).
Tak menyerah begitu saja, Latif mengatakan pihaknya akan mencari kamera CCTV lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Hal ini guna mencari tahu dan melihat dengan jelas nomor pelat mobil pelaku.
"Sedang upaya mencari CCTV dari sudut lainnya. Terus sedang kita kembangkan," ucapnya.
Saat pagi itu korban pria berinisial AM itu ditemukan oleh petugas kebersihan yang hendak menyapu jalanan tepatnya di depan TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
"Korban tewas di TKP lanjut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan saat ini sudah diambil dan sudah dimakamkan oleh keluarganya di Bogor. Kejadian Minggu dini hari pukul 02.43," beber Latif.
Selanjutnya, Latif menegaskan pihaknya kini terus memburu pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Iya (diburu) sedang kita lidik terus," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Tebet Kompol Murodih memastikan bahwa pria asal Ciomas, Bogor berinisial AM (36) yang ditemukan tewas tergeletak di depan TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan adalah korban kecelakaan.
Murodih menyebut bahwa pernyataan ini setelah pihaknya melihat rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Sudah saya lihat itu murni laka lantas untuk CCTV sudah ada di laka lantas Polda Metro Jaya," ungkap Murodih saat dihubungi, Selasa (24/12/2024).
Murodih menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan tersebut. Kata dia, saat itu korban AM sedang melintas di jalur sepeda sebelah kiri jalan tersebut.
"Dia lagi jalan di jalur sepedah tahu-tahu dari belakang ditabrak dengan kecepatan tinggi," beber Murodih.
Murodih menegaskan tidak ada unsur pidana dalam kasus tersebut. (rpi/nsi)
Load more