LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wanita korban penganiayaan
Sumber :
  • Instagram

Viral Oknum Polisi Diduga Aniaya Kekasih Hingga Memar, Polda Jabar Bergerak

Seorang wanita berinisial P lewat akun media sosialnya @prischalauraa_ prischalauraa_ mengungkapkan pengalaman penganiayaan yang dialaminya. Ia diduga dianiaya oleh oknum kepolisian yang bertugas di Polda Jawa Barat.

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:45 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Seorang wanita berinisial P lewat akun media sosialnya @prischalauraa_ prischalauraa_ mengungkapkan pengalaman penganiayaan yang dialaminya. Ia diduga dianiaya oleh oknum kepolisian yang bertugas di Polda Jawa Barat.

Selama beberapa bulan terakhir P menceritakan kejadian tersebut, Bahkan unggahan itu menjadi viral dan menarik perhatian publik dan mengundang ribuan komentar dari netizen.

Dalam unggahannya, P menceritakan peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Maret 2024, di mana dirinya dipukul di bagian mulut dan pelipis mata oleh seorang oknum berinisial A, yang bertugas di Biddokes Polda Jawa Barat.

Kejadian berawal saat P diminta menemui pelaku di sebuah gudang di Cirebon tempat pelaku bekerja. Saat berada di sana, P tanpa sengaja melihat notifikasi pesan langsung (DM) di Instagram milik terduga pelaku. Hal ini membuat pelaku marah dan langsung melampiaskan kemarahannya dengan kekerasan fisik.

Baca Juga :

P mengaku sebetulnya enggan mengungkapkan kejadian tersebut kepada publik. Namun ia mengaku dengan keadaan yang ia alami itu merasa bingung harus bercerita kepada siapa.

"Sebenernya aku enggak mau speak up tentang masalah yang aku rasain selama 4 bulan kemarin, aku enggak tahu harus cerita kemana dan ke siapa lagi. Akhirnya aku beraniin buat nge up ini, sebenernya masalah ini dari bulan maret kemaren tentang aku dipukul dibagian mulut dan bagian pelipis mata sampe di rawat selama 2 minggu oleh seorang oknum ber ini sial (A) dinas di biddokes polda jabar,"kata Prischa melalui akun Instagramnya dikutip tvOnenews pada Rabu (25/12/2024).

Dia mengaku sangat trauma dengan kejadian tersebut, bahkan ia sempat melakukan terhadap dokter psikolog  untuk menyembuhkan rasa takutnya itu.

"Aku ngerasa trauma sama masalah ini sebenernya sampe konsul ke psikolog," kata dia.

Terlebih, saat kejadian aksi penganiayan terduga pelaku saat itu kata dia, sedang bertugas di Gudang wilayah Cirebon Jawa Barat.

"Kejadian ini terjadi pada saat dia sedang jaga gudang disalah satu daerah dicirebon, aku diminta nyamper dia ke tempat dia jaga lalu dia ngajak aku ke satu ruangan ditempat itu lalu aku ga sengaja ngeliat notif dm ig dihp dia, terus lalu dia marah dan dicekik dan ngejambak pukul bagian muka aku, Disini aku bukan mau ngejual kesedihan atau hal lain nya," cetusnya.

"Tapi pemukulan ini berlanjut dari bulan agustus sampai akhir oktober setelah dia pindah ke bandung. Di mana dia mertahanin aku bukan karna sayang tapi dia cuma takut kalo aku speak up ke orang orang," tambahnya.

Meskipun sudah terlanjur merasakan pahitnya cerita asmaranya itu kata dia, ia berharap tidak ada korban lagi atas penganiayaan yang dilakukan oknum kepolisian yang bertugas di Polda Jabar tersebut.

"Makanya setelah kejadian aku gamau visum bukan tanpa alasan tapi aku selalu di suap sama janji janji dan bodoh nya aku percaya, tapi ini bukan waktu nya untuk menyalahkan diri sendiri karna nasi sudah menjadi bubur. Tujuan aku speak up biar ga ada korban selanjutnya. Aku gabisa merubah apa yang sudah terjadi tapi semoga aku bisa merubah apa yang akan terjadi," pungkasnya.

Sementara itu, Polda Jawa Barat merespon langsung dugaan aksi penganiayan yang diduga dilakukan oleh oknum anggotanya yang tejadi beberapa bulan terakhir.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.

Abraham Jules menyampaikan oknum yang diduga berinisial A itu sedang diperiksa oleh Propam Polda Jabar.

"Terima kasih untuk informasinya. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Propam," kata Kombes pol Jules Abraham melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/12/2024).

Dia menyampaikan jika terbukti melakukan penganiayan itu, anggotanya yang berinisial A tersebut akan dilakukan diproses lebih lanjut.

"Kalau memang terbukti akan langsung diproses lanjut. Nanti akan diinformasikan kalau ada perkembangan," pungkasnya. (iah/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pep Guardiola Tak Bisa Berbuat Banyak, Man City Kembali Gagal ke Jalur Kemenangan di Liga Inggris

Pep Guardiola Tak Bisa Berbuat Banyak, Man City Kembali Gagal ke Jalur Kemenangan di Liga Inggris

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tak bisa mempertahankan skuad asuhannya meraih kemenangan di Liga Inggris seusai bersua Everton.
Thailand Gunakan Timnas Indonesia Sebagai Acuan Kalahkan Filipina di Piala AFF 2024

Thailand Gunakan Timnas Indonesia Sebagai Acuan Kalahkan Filipina di Piala AFF 2024

Tampil sebagai juara Grup A, Thailand akan menantang Filipina di babak semifinal Piala AFF 2024 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Jumat (27/11/2024).
MUI hingga Toko Agama Tolak Proyek PIK 2: Kami Tak Ingin Banten Dijajah Oligarki!

MUI hingga Toko Agama Tolak Proyek PIK 2: Kami Tak Ingin Banten Dijajah Oligarki!

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan hingga tokoh agama yang juga kiyai di Banten kompak menyatakan penolakan terhadap Proyek Strategis Nasional pada PIK 2.
Terus Bikin Kejutan di Liga Inggris Usai Tekuk Tottenham, Nottingham Forest Tembus Tiga Besar Klasemen Dekati Liverpool

Terus Bikin Kejutan di Liga Inggris Usai Tekuk Tottenham, Nottingham Forest Tembus Tiga Besar Klasemen Dekati Liverpool

Nottingham Forest terus membuat kejutan karena menembus posisi tiga besar klasemen sementara Liga Inggris setelah menekuk Tottenham, dan mendekati Liverpool.
Teks Khutbah Jumat Tentang Pergantian Tahun Baru,  Mengingat Umur dan Waktu

Teks Khutbah Jumat Tentang Pergantian Tahun Baru, Mengingat Umur dan Waktu

Karena saat ini Tahun 2024 Masehi akan segera berakhir Tahun Baru 2025 segera tiba, maka teks khutbah Jumat berikut ini berjudul “Pergantian Tahun, Mengingat Umur dan Waktu.” 
Proyek PIK 2 Picu Polemik, DPRD Banten Ambil Langkah Ini

Proyek PIK 2 Picu Polemik, DPRD Banten Ambil Langkah Ini

Keberatan publik terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Panta PIK 2 sebenarnya bisa melibatkan DPRD Provinsi Banten untuk menyelesaikannya, mengingat lokasi
Trending
Petantang-petenteng Ternyata Ayam Sayur, Pelatih Pink Spiders Tundukkan Kepala Setelah KOVO Beri Sanksi Atas Tindakan Tercela pada Ko Hee-jin

Petantang-petenteng Ternyata Ayam Sayur, Pelatih Pink Spiders Tundukkan Kepala Setelah KOVO Beri Sanksi Atas Tindakan Tercela pada Ko Hee-jin

Asisten Pelatih Pink Spiders, Daniele Turino terbukti bersalah atas tindakan tercela pada pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. 
Kekesalan Ruben Onsu Tak Terbendung Saat Tahu Kedekatan Sarwendah dan Boy William: Gue Cuma Minta…

Kekesalan Ruben Onsu Tak Terbendung Saat Tahu Kedekatan Sarwendah dan Boy William: Gue Cuma Minta…

Ruben Onsu ternyata sempat kesal saat mengetahui kedekatan antara Boy William dan Sarwendah.  Lantas, seperti apa pengakuannya? Simak artikelnya berikut ini!
Sudah Tak Malu-malu Lagi, Sarwendah Bongkar Sifat Asli Boy William: Dia Suka Banget...

Sudah Tak Malu-malu Lagi, Sarwendah Bongkar Sifat Asli Boy William: Dia Suka Banget...

Terbaru, Sarwendah mengungkapkan sifat asli Boy William yang mungkin belum banyak diketahui publik. Penasaran seperti apa? Scroll untuk tahu jawabannya.
Media Italia Ulas Karakteristik Jay Idzes, Soroti Kemampuan Ini yang Buat Jadi Rebutan Klub Serie A

Media Italia Ulas Karakteristik Jay Idzes, Soroti Kemampuan Ini yang Buat Jadi Rebutan Klub Serie A

. Jay Idzes yang saat ini membela Venezia menjadi rebutan klub besar Serie A di masa bursa transfer pemain musim dingin Liga Italia ini.  
Jadi Sorotan Publik! Harta Kekayaan Hakim yang Vonis Harvey Moeis, 2023 Hartanya Naik Segini

Jadi Sorotan Publik! Harta Kekayaan Hakim yang Vonis Harvey Moeis, 2023 Hartanya Naik Segini

Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Eko Aryanto, memvonis Harvey Moeis dengan hukuman 6,5 tahun penjara.
Akhirnya Hasto Angkat Bicara soal Status Tersangka dari KPK: Risiko Apa Pun akan Dihadapi!

Akhirnya Hasto Angkat Bicara soal Status Tersangka dari KPK: Risiko Apa Pun akan Dihadapi!

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, akhirnya angkat suara setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus suap. 
Kemensetneg Atur Ketat Perjalanan Dinas Luar Negeri, Efisiensi Jadi Fokus!

Kemensetneg Atur Ketat Perjalanan Dinas Luar Negeri, Efisiensi Jadi Fokus!

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) merilis kebijakan baru terkait perjalanan dinas luar negeri (PDLN) untuk seluruh instansi pemerintahan.
Selengkapnya
Viral