Salah satu di antaranya adalah Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim.
Para tersangka memiliki latar belakang beragam, termasuk dua pegawai bank BUMN dan empat Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain 17 tersangka tersebut, ada tiga terduga pelaku lain yang masih buron dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Gowa.
Salah satu lokasi pembuatan uang palsu diketahui berada di rumah pengusaha ASS di Jalan Sunu, Kota Makassar.
Polisi pun terus memburu para pelaku demi mengungkap seluruh jaringan kejahatan ini. (aag)
Load more