Pria itu menjelaskan agen perekrutnya memanipulasi dokumen gadis itu sehingga usianya menjadi 24 tahun, kemudian diurus paspor ke Imigrasi.
“Dibuat paspor dari umur 17 tahun menjadi 24 tahun dengan dokumen palsu,” bebernya.
Kemudian ketika dibawa ke Malaysia, agen itu meminta korban mengaku sudah menikah dan memiliki seorang anak, tetapi sudah meninggal dunia.
Sesampai di Malaysia, gadis itu tidak diberi pekerjaan sesuai dijanjikan. Namun, dia dijual ke pria hidung belang.
Gadis itu dibawa ke hotel dan diikat. Kemudian diperkosa oleh lima warga asing.
“Lima orang sekaligus,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Komunitas Tokoh Masyarakat Pidie (Tompi) Muhammad Nur mengatakan timnya sudah menelusuri asal gadis itu dan benar berasal dari salah satu desa atau gampong di Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie.
Load more