Presiden Namibia Nangolo Mbumba juga mengimbau rakyatnya untuk berbagi dan peduli di bawah bendera 'satu Namibia, satu bangsa'.
"Saat banyak dari kita menikmati waktu istirahat yang cukup, janganlah kita melupakan mereka yang terus bekerja tanpa lelah untuk menjaga negara kita tetap aman dan berfungsi," lanjutnya.
"Para pekerja utama kita di berbagai sektor dan para tentara yang melindungi perdamaian kita siang dan malam, kepada mereka, saya sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan ketidakegoisan mereka yang tak tergoyahkan," ucap Mbumba.
Di Mozambik, yang dilanda kekerasan setelah pemilu yang disengketakan, para pemimpin agama memohon agar perdamaian terwujud di negara tersebut.
Dalam pesan Natal mereka, para pemimpin tersebut menyesalkan meningkatnya kekerasan di negara tersebut dan menghalangi umat Kristen setempat merayakan liburan Natal dengan cara yang normal.
Sedikitnya 151 orang tewas di Mozambik dalam protes mematikan setelah pemenang diumumkan dalam pemilihan presiden yang disengketakan secara luas pada 9 Oktober.
Di Malawi, Presiden Lazarus Chakwera menyerukan kemenangan bagi persatuan di negara Afrika Selatan yang terpecah secara politik itu.(ant/ree)
Load more