Jakarta, tvonenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat satu wilayah rukun tetangga (RT) di Jakarta Utara masih tergenang banjir rob.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdstin) BPBD DKI Jakarta, M Yohan mengungkap bahwa satu RT yang tergenang terjadi di Kelurahan Pluit dengan ketinggian 25 cm.
“BPBD mencatat genangan saat ini satu RT atau 0,003 % dari 30.772 RT,” ucap Yohan, Kamis (26/12/2024).
Yohan menyebut, pihaknya telah melakukan upaya penanganan dengan mengerahkan personel guna memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.
“Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” ujar dia.
"Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat," imbuhnya.
Namun demikian, Yohan mengatakan, sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi.
Lebih lanjut, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Di sisi lain, berdasarkan siaran pers Badan Meteorologi, Klimatilogi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa potensi banjir pesisir atau rob terjadi pada tanggal 26 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025 mendatang.
Hal itu disebabkan akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
Hal ini lah yang menyebabkan pintu air pasar ikan siaga pada Kamis (26/12) 03.00 WIB. (rpi/iwh)
Load more