Jakarta, tvOnenews.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan okupansi hotel di Jakarta biasanya menurun apabila dibandingkan dengan hari biasa pada momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Hal Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani pada Kamis (26/12/2024).
"Jakarta itu selalu rendah kalau pada momentum libur Nataru," kata Hariyadi.
Sementara itu, kota-kota besar lainnya terutama daerah tujuan wisata, okupansi meningkat seperti Bandung, Yogyakarta, Solo dan Bali.
Dia menyebut rerata okupansi hotel di Jakarta pada momentum libur Nataru berkisar 20-30 persen. Hal ini disebabkan Jakarta bukan kota tujuan wisata.
Apabila dibandingkan hari normal atau hari kerja, kata dia, tingkat okupansi hotel di Jakarta jauh lebih tinggi, yakni rerata di atas 70 persen dari kamar yang disediakan.
Load more