"Surabaya dan Jakarta itu sama kalau momentum libur okupansi hotel rendah," terang dia.
Hariyadi menambahkan untuk kota-kota besar tujuan wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Solo maupun Bali tingkat okupansi hotel meningkat dengan rerata berkisar 70-90 persen.
Dia menjelaskan untuk daerah yang terdapat objek wisata okupansi hotel bisa mencapai 90 persen.
Sedangkan, yang cukup jauh dari obyek wisata dan pusat kota berkisar 70 persen.
Khusus di Yogyakarta dan Bali, lanjut dia, ada peningkatan yang cukup signifikan. Ini karena akses ke kedua daerah itu semakin mudah dan murah. (ant/nsi)
Load more