"Tapi banjir bandang Selasa kemarin bahkan mencapai 150 centimeter, jembatan langsung jebol terhanyut," ujarnya.
BPBD Situbondo mencatat ada sebanyak 220 rumah warga terdampak banjir bandang, yakni di Desa Tambak Ukir dan Desa Kendit.
Selain itu, banjir bandang yang membawa material lumpur dan potongan kayu dan ranting itu juga merusak fasilitas umum, seperti masjid dan salah satu sekolah TK di Desa Kendit, serta tiga jembatan terhanyut banjir bandang.
Pemerintah daerah setempat juga telah mendirikan dapur umum untuk menyediakan nasi siap santap bagi warga terdampak banjir bandang karena tidak bisa beraktivitas seperti biasanya setelah di dua desa itu diterjang banjir bandang. (ant/dpi)
Load more