“Penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional,” terang Susatyo.
Kemudian Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator yang terlibat dalam aksi untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
Ia berpesan agar unjuk rasa dilakukan dengan amai serta tidak memaksakan kehendak ataupun bertindak narkis.
Para pengunjuk rasa diharapkan bisa menghormati pengguna jalan lain yang juga melintasi area bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lainnya.
Kemudian Susatyo juga telah mengamanatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.
“Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya,” pungkasnya.
Sekadar informasi, melansir dari laman resmi media sosial Instagram @bem_si, tertulis “Seruan Aksi Tolak PPN 12%, Pajak Naik, Rakyat Tercekik”.
Load more