Jakarta – Jumlah pasien Covid-19 di Rusun Nagrak Cilincing, Jakarta, menurun hingga 500 Pasien, menyusul turunya angka penularan Covid-19 di Ibu Kota Jakarta. Sebelumnya jumlah pasien di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara ini pernah mencapai 2.000 pasien.
Data terbaru saat ini, ada 549 pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi di Rusun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara. Ada penambahan 25 pasien pada rabu kemarin. Sementara, untuk pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang sebanyak 27 pasien.
Sejak tiga hari terakhir, ada penurunan jumlah pasien di Rusun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara. Penurunan pasien ini menyusul dibukanya tempat isolasi lain yakni Rusun Pasar Rumput dan RSDC Asrama haji Pondok Gede.
Sebelumnya, Sekitar 2 minggu lalu jumlah pasien di Rusun Nagrak mencapai angka 1.700 lebih pasien.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, ada 14 Tower di Rusun Nagrak yang telah disiapkan dan baru terpakai lima tower. Tiga tower untuk isolasi mandiri untuk pasien Covid-19, yakni Tower 1,2 dan 3. Sementara, tower empat dikhususkan untuk tenaga kesehatan dan juga petugas seperti TNI polri.
Dari lima tower yang tersedia masih ada satu sisa tower yang belum terpakai, karena memang tower ini disipakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Kapasitas pasien di tempat ini sebanyak 3.000 lebih orang. Rusun Nagrak sendiri sudah beroperasi sejak tanggal 22 Mei 2021 lalu. Pasien yang dirawa di tempat ini merupakan pasien tidak bergejala, tidak memiliki penyakit penyerta serta berusia antara 18 hingga 59 tahun. Bagi pasien yang ingin dirawat di tempat ini pun harus memberikan KTP dan juga surat hasil PCR yang dinyatakan positif covid 19. (yoh/see/mii)
Load more