Jakarta, tvOnenews.com - Sekitar 300 mahasiswa dari berbagai organisasi di Jabodetabek berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (28/12), dalam aksi protes menolak kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Dimulai pukul 15.30 WIB, para demonstran berkomitmen untuk bertahan hingga malam hari, bahkan menyatakan tekad untuk melanjutkan aksi ini sampai 1 Januari 2025.
Aksi ini melibatkan sejumlah organisasi mahasiswa ternama, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Pers Mahasiswa, Yakusa (Yakin Usaha Sampai), HMI Cabang Jakarta Raya, dan Koalisi Nasional Perempuan Republik Indonesia (KNPRI).
Spanduk dengan tulisan seperti "Tolak PPN 12%" dan "Menolak Kenaikan PPN" menjadi ikon utama gerakan ini. Mereka menilai kebijakan tersebut membebani masyarakat, terutama kelompok dengan pendapatan yang tidak stabil.
"PPN 12 persen ini sangat merugikan rakyat kecil. Kebijakan ini harus dikaji ulang!" seru salah satu orator penuh semangat di tengah massa.
Para peserta aksi juga siap menghadapi kemungkinan tindakan represif, termasuk penggunaan gas air mata. "Kami tidak akan mundur sampai tuntutan kami didengar," tegas salah satu demonstran.
Load more