Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni, mengunjungi kediaman pribadi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat malam, 27 Desember 2024.
Pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu digambarkan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut sebagai pertemuan hangat antara seorang santri dan kiai.
Raja Juli tiba di rumah Jokowi yang berlokasi di Jalan Kutai Utara No 1, Sumber, Banjarsari, Solo, sekitar pukul 18.10 WIB.
Kunjungannya ini dilakukan di sela-sela agenda kerja di wilayah Solo Raya.
Pertemuan tersebut berlangsung lebih dari satu jam dan menyiratkan suasana keakraban antara mantan menteri Kabinet Indonesia Maju itu dengan pemimpin yang pernah ia dampingi.
Usai pertemuan, Raja Juli mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang pernah diberikan Jokowi untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN).
Ia juga menggambarkan dirinya sebagai murid Jokowi, penuh hormat kepada mantan gurunya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Presiden ke-7, Pak Jokowi. Saya ini murid beliau, kalau diibaratkan, beliau itu kiai dan saya santrinya. Saya sowan untuk belajar lagi dari beliau. Dulu, saat di ATR/BPN dan IKN, saya banyak belajar tentang tata kelola pemerintahan dari beliau,” ujar Raja Juli dengan penuh hormat.
- Pertemuan Penuh Inspirasi di Solo
Dalam pertemuan tersebut, Raja Juli mengungkapkan bahwa Jokowi sempat berbagi cerita dan memberikan harapan agar dirinya terus mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dengan sepenuh hati.
Namun, Raja Juli enggan membeberkan detail pembicaraan mereka.
“Beliau bercerita tentang berbagai hal. Yang jelas, beliau berharap saya terus bekerja keras untuk mendukung Pak Prabowo dan semoga sukses,” ungkapnya.
Selain itu, topik kehutanan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga sempat disinggung.
Raja Juli, yang kini juga menjabat sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN, menyebut bahwa pertemuan tersebut lebih bersifat silaturahmi pribadi dibanding agenda resmi.
“Intinya, saya sowan ke guru saya. Beliau kiai, saya santri. Jadi saya datang untuk belajar dan menghormati beliau,” tutupnya. (aag)
Load more