LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Panitia Pelaksana Pra MLB NU, Muhammad Maftuch.
Sumber :
  • Istimewa

Gaya Kepemimpinan Disorot, Gus Ipul Diminta Harus Mundur dari Jabatannya

Ketua Panitia Pelaksana Pra MLB NU, Muhammad Maftuch menyoroti gaya kepemimpinan Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Sabtu, 28 Desember 2024 - 13:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Gaya kepemimpinan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menuai sorotan tajam.

Gus Ipul dituding bersikap intimidatif.

Banyak warga Nahdliyyin mulai mempertanyakan kapan Gus Ipul akan mundur dari posisinya.

“Sudah menjadi rahasia umum di arus bawah NU, bahwa gaya kepemimpinan Sekjen, Gus Ipul, suka menekan,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Pra MLB NU, Muhammad Maftuch, Sabtu (28/12/2024).

Menurut Maftuch, sejak awal masa khidmat PBNU 2022-2027, pertanyaan tentang posisi Gus Ipul yang merangkap sebagai Wali Kota Pasuruan hingga orientasi politiknya telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan warga NU.

Maftuch menilai bahwa jabatan Sekjen PBNU kerap dijadikan alat untuk tujuan politik pribadi, termasuk ambisi menjadi menteri.

“Pertanyaannya, cita-citanya telah terwujud. Lalu, kapan mundurnya?” tanya Maftuch.

Maftuch menuding Gus Ipul menggunakan pendekatan intimidatif untuk memaksakan penolakan terhadap Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.

Dia juga menyebutkan, PWNU dan PCNU di seluruh Indonesia dipaksa menandatangani pernyataan menolak MLB NU.

“PWNU dan PCNU telah dipaksa menandatangani pernyataan menolak MLB NU. Sikap ini menunjukkan PBNU tidak percaya diri terhadap kebesaran NU di hadapan pemerintah. Bahkan, jangan-jangan PBNU sendiri yang mengerdilkan kebesaran NU melalui manuver-manuver politiknya?” sindir Maftuch.

Maftuch menambahkan bahwa Gus Ipul dan jajaran PBNU minim silaturahmi dengan para masyayikh NU, yang seharusnya menjadi pengikat Nahdliyyin dalam persatuan.

“Penguasa PBNU saat ini sangat minim silaturahmi dengan masyayikh NU, sehingga tidak mampu memahami suara lirih Nahdliyyin di arus bawah,” ucapnya.

Maftuch mengungkapkan, gaya kepemimpinan Gus Ipul yang dianggap intimidatif serta minimnya integritas dalam membedakan jabatan menjadi alasan kuat bagi warga NU untuk meminta Gus Ipul mundur dari posisi Sekjen PBNU.

“Posisi Gus Ipul dengan jabatannya, tipe, dan gaya kepemimpinan yang melekat pada dirinya bisa menjadi beban bagi PBNU dan Kabinet Merah Putih. Maka, sebaiknya Gus Ipul mundur dari jabatan Sekjen PBNU demi etik, profesionalitas, loyalitas, dan wibawa PBNU maupun kabinet,” tegasnya.

Dia juga menerangkan, bertahan dalam kondisi saat ini justru menguatkan asumsi bahwa Gus Ipul haus jabatan.

“Jika terus bertahan, hal ini hanya akan membebani Rais Aam dan Ketua Umum PBNU, terutama dalam menghadapi desakan MLB NU yang semakin meluas,” imbuh Maftuch.

Maftuch menuturkan, gerakan MLB NU dilakukan demi menjaga marwah Jam’iyyah dan mengembalikan NU sebagai Nahdlatul Ulama yang sesungguhnya.

“Apa yang dilakukan penggerak MLB NU tidak lain demi kebangkitan para ulama dalam menjalankan tugas warisan para Nabi,” pungkasnya.(agr/lkf)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terdampak Tanah Longsor Lagi, Jalur Nasional Bagbagan-Kiaradua Sukabumi Kembali Ditutup

Terdampak Tanah Longsor Lagi, Jalur Nasional Bagbagan-Kiaradua Sukabumi Kembali Ditutup

Longsor susulan melanda jalur nasional ruas Bagbagan-Kiaradua tepatnya Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/12).
One Way Diberlakukan di Jalur Bandung-Garut Jelang Malam Tahun Baru, Begini Kata Polisi

One Way Diberlakukan di Jalur Bandung-Garut Jelang Malam Tahun Baru, Begini Kata Polisi

Polres Garut memberlakukan satu arah atau one way di jalur Bandung-Garut selama momen libur akhir pekan dan menjelang Malam Tahun Baru 2025.
Gunung Karangetang di Sulut Berstatus Siaga, Warga Dilarang Beraktivitas Dalam Radius 2,5 Kilometer dari Kawah

Gunung Karangetang di Sulut Berstatus Siaga, Warga Dilarang Beraktivitas Dalam Radius 2,5 Kilometer dari Kawah

Badan Geologi Kementerian ESDM menginformasikan bahwa aktivitas Gunung Karangetang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara saat ini berstatus Siaga.
Sempat Dirumorkan Bakal Hengkang, Donnarumma Isyaratkan Perpanjang Kontrak Bersama PSG

Sempat Dirumorkan Bakal Hengkang, Donnarumma Isyaratkan Perpanjang Kontrak Bersama PSG

Donnarumma didatangkan PSG dari AC Milan pada bursa transfer 2021 dalam status bebas transfer.  Pemain berusia 25 tahun itu kini bergaji  fantastis 11 juta Euro
Jadwal Pertemuan Presiden Prabowo dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim Diatur Ulang, Mensesneg: Kemungkinan Januari

Jadwal Pertemuan Presiden Prabowo dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim Diatur Ulang, Mensesneg: Kemungkinan Januari

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi akan mengatur ulang jadwal pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang sempat tertunda.
Presiden Prabowo Minta Rakyat Bersabar: Saya Berdoa Kepada Tuhan, Berilah Kekuatan untuk Beri Hasil Secepatnya

Presiden Prabowo Minta Rakyat Bersabar: Saya Berdoa Kepada Tuhan, Berilah Kekuatan untuk Beri Hasil Secepatnya

Presiden RI, Prabowo Subianto meminta rakyat bersabar menunggu hasil berbagai program kerja pemerintah.
Trending
Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Pada musim keduanya di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri kembali menunjukan peran pentingnya untuk klub Daejeon Red Sparks di V league musim 2024/2025.
Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Bahkan ia pernah membandingkan, negara Belanda dengan Indonesia yang ternyata tak disangka jawabannya. Simak penjelasan pemain Timnas Indonesia ini merasa bebas
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada tahun 2019 silam, Timnas Indonesia secara perlahan mulai menunjukan peningkatan performa.
Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Peluang Persib Bandung untuk menjadi juara paruh musim Liga 1 2024-2025 terbuka lebar dengan kegagalan Persebaya Surabaya untuk mengalahkan Bali United. 
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menegaskan bahwa kasus Harun Masiku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Megawati Soekarnoputri.
Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Berita tentang kiprah Megawati Hangestri bersama Daejeon Red Sparks di Korea Selatan masih menjadi artikel Sport yang paling diminati pembaca tvOnenews.com. 
Presiden Prabowo: Si Koruptor-Koruptor Itu Tidak Rela Pemerintah Berbenah Diri

Presiden Prabowo: Si Koruptor-Koruptor Itu Tidak Rela Pemerintah Berbenah Diri

Presiden RI, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pelaku korupsi tidak rela melihat pemerintah Indonesia berbenah diri. 
Selengkapnya
Viral