LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kemenkeu dan BI Hitung Kenaikan PPN 1% Hanya Berdampak 0,2% pada Inflasi.
Sumber :
  • Istimewa

Pakar Yakin Kenaikan PPN 12 Persen Bermanfaat untuk Semua Warga Indonesia

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar Alwi meyakini bahwa kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan kebijakan dari rakyat untuk rakyat.

Sabtu, 28 Desember 2024 - 14:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar Alwi meyakini kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan kebijakan dari rakyat untuk rakyat.

"Tambahan penerimaan negara yang diperoleh dari kenaikan tarif PPN yang dipungut dari rakyat akan kembali kepada rakyat dalam bentuk dan manfaat berbeda dengan jumlah berkali-kali lipat," tegas Haidar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

Dia juga menilai kenaikan tarif PPN 12 prsen akan menjaga stabilitas perekonomian negara.

Kemudian, pembangunan di berbagai sektor maupun kebijakan jangka panjang lainnya.



Selain itu, rakyat juga bisa merasakan manfaatnya melalui program makan siang bergizi, bantuan sosial serta insentif sebagai kompensasi seperti diskon listrik, pembelian rumah dan lain-lain.

"Barang-barang seperti minyakita, tepung terigu dan gula industri kenaikan PPN nya ditanggung pemerintah. Dan yang paling penting sembako, pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, angkutan umum, jasa keuangan dan rusun tidak dikenakan PPN," ungkapnya.

Dia menekankan, penolakan yang datang dari sebagian kelompok merupakan sesuatu yang wajar.

Adapun seiring berjalannya waktu, masyarakat akan memahami dan menerima sembari terus dilakukan sosialisasi dan edukasi.

"Ada penolakan itu wajar. Yang namanya kebijakan menaikkan harga atau tarif pajak risikonya ditolak. Apalagi kalau PDIP, sudah jelas kan oposisi. Buktinya waktu menjadi partai penguasa, PDIP menyetujui Undang Undang-nya dan ketika PPN naik dari 10 persen ke 11 persen tahun 2022 lalu, PDIP terima. Sekarang aja menolak karena oposisi," jelasnya.

Dia melihat ada upaya menakut-nakuti masyarakat melalui kenaikan tarif PPN 12 persen.

Kemudian, munculnya stigma kenaikan tarif PPN akan membebani dan menyulitkan rakyat di tengah perekonomian yang sedang tidak baik-baik saja.

"Katanya ekonomi sulit tapi di musim liburan kita saksikan arus lalu lintas semakin padat, tempat-tempat wisata membludak, cafe-cafe ramai dan gadget laris manis. Betul apa tidak? Dan itu fakta. Makanya rakyat jangan mudah terprovokasi diperalat untuk menjatuhkan pemerintah," pungkasnya.

Pemerintah akan menaikkan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2024.

Baca Juga :

Kebijakan tersebut adalah berdasarkan Undang Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Dalam beleid itu disebutkan bahwa PPN dinaikkan secara bertahap.

Tarif 11 persen berlaku sejak 1 April 2022 dan tarif 12 persen berlaku mulai 1 Januari 2024.

Kendati demikian, kenaikan tarif PPN mendapatkan penolakan dari sebagian kelompok karena dianggap bakal memberatkan rakyat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berkembangnya Bank Emas di Indonesia Dorong Kedaulatan Ekonomi

Berkembangnya Bank Emas di Indonesia Dorong Kedaulatan Ekonomi

Konsep bank emas mulai menarik perhatian di berbagai negara sebagai alternatif sistem keuangan yang berkelanjutan dan berbasis aset nyata.
Terdampak Tanah Longsor Lagi, Jalur Nasional Bagbagan-Kiaradua Sukabumi Kembali Ditutup

Terdampak Tanah Longsor Lagi, Jalur Nasional Bagbagan-Kiaradua Sukabumi Kembali Ditutup

Longsor susulan melanda jalur nasional ruas Bagbagan-Kiaradua tepatnya Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (28/12).
One Way Diberlakukan di Jalur Bandung-Garut Jelang Malam Tahun Baru, Begini Kata Polisi

One Way Diberlakukan di Jalur Bandung-Garut Jelang Malam Tahun Baru, Begini Kata Polisi

Polres Garut memberlakukan satu arah atau one way di jalur Bandung-Garut selama momen libur akhir pekan dan menjelang Malam Tahun Baru 2025.
Gunung Karangetang di Sulut Berstatus Siaga, Warga Dilarang Beraktivitas Dalam Radius 2,5 Kilometer dari Kawah

Gunung Karangetang di Sulut Berstatus Siaga, Warga Dilarang Beraktivitas Dalam Radius 2,5 Kilometer dari Kawah

Badan Geologi Kementerian ESDM menginformasikan bahwa aktivitas Gunung Karangetang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara saat ini berstatus Siaga.
Sempat Dirumorkan Bakal Hengkang, Donnarumma Isyaratkan Perpanjang Kontrak Bersama PSG

Sempat Dirumorkan Bakal Hengkang, Donnarumma Isyaratkan Perpanjang Kontrak Bersama PSG

Donnarumma didatangkan PSG dari AC Milan pada bursa transfer 2021 dalam status bebas transfer.  Pemain berusia 25 tahun itu kini bergaji  fantastis 11 juta Euro
Jadwal Pertemuan Presiden Prabowo dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim Diatur Ulang, Mensesneg: Kemungkinan Januari

Jadwal Pertemuan Presiden Prabowo dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim Diatur Ulang, Mensesneg: Kemungkinan Januari

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi akan mengatur ulang jadwal pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang sempat tertunda.
Trending
Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Pada musim keduanya di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri kembali menunjukan peran pentingnya untuk klub Daejeon Red Sparks di V league musim 2024/2025.
Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Bahkan ia pernah membandingkan, negara Belanda dengan Indonesia yang ternyata tak disangka jawabannya. Simak penjelasan pemain Timnas Indonesia ini merasa bebas
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada tahun 2019 silam, Timnas Indonesia secara perlahan mulai menunjukan peningkatan performa.
Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Peluang Persib Bandung untuk menjadi juara paruh musim Liga 1 2024-2025 terbuka lebar dengan kegagalan Persebaya Surabaya untuk mengalahkan Bali United. 
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menegaskan bahwa kasus Harun Masiku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Megawati Soekarnoputri.
Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Berita tentang kiprah Megawati Hangestri bersama Daejeon Red Sparks di Korea Selatan masih menjadi artikel Sport yang paling diminati pembaca tvOnenews.com. 
Presiden Prabowo: Si Koruptor-Koruptor Itu Tidak Rela Pemerintah Berbenah Diri

Presiden Prabowo: Si Koruptor-Koruptor Itu Tidak Rela Pemerintah Berbenah Diri

Presiden RI, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pelaku korupsi tidak rela melihat pemerintah Indonesia berbenah diri. 
Selengkapnya
Viral