Terdapat 4.993 sumur idle yang tidak memiliki potensi hidrokarbon (HC), 4.495 sumur idle yang memiliki potensi HC, dan 7.502 sumur idle yang dalam proses kajian.
Lebih jauh, Bahlil menjelaskan reaktivasi sumur-sumur migas idle mampu mengembalikan produksi minyak Indonesia hingga di atas 1,5 juta barel per
hari sebagaimana pernah terjadi pada 1997.
Dengan begitu, kesenjangan antara kebutuhan dan produksi migas dalam negeri dapat diperbaiki.
"Jadi kondisi 1997 terbalik dengan kondisi sekarang. Kalau dahulu kita ekspor 1 juta barel per hari, sekarang kita impor 1 juta barel per hari," beber Bahlil
Saat ini, sambung Bahlil, kebutuhan konsumsi minyak Indonesia rata-rata adalah 1,6 juta barel per hari.
Peningkatan lifting minyak dan gas bumi menjadi salah satu langkah strategis Kementerian ESDM untuk mewujudkan swasembada energi.(ant/ree)
Load more