Kemudian kakak korban menanyakan soal kronologi pengeroyokan.
Selanjutnya dijelaskan bahwa korban dikeroyok hingga dibenturkan berkali-kali ke tembok oleh orang tak dikenal (OTK).
“Para saksi bercerita bahwa korban dikeroyok oleh orang tak dikenal lebih dari 10 orang dan korban dibenturkan ke tembok secara berulang kali hingga akhirnya tidak sadarkan diri,” jelas Ade Ary.
Selanjutnya korban dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Tangerang Selatan dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.
“Atas kejadian ini kakak korban langsung melaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota untuk dilakukan pengusutan,” terangnya.
Sementara itu Ade Ary menyebutkan saat ini para pelaku masih dalam penyelidikan oleh Polres Metro Tangerang Kota. (ars/muu)
Load more