Jakarta, tvOnenews.com - Kasus kematian seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bernama Ajeng Mahromatussa'diyyah (21) alias AM perlahan mencapai titik terang.
Mahasiswi UPI semester 7 itu sebelumnya ditemukan tewas di dalam gedung gymnasium kampus pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan pemeriksaan, mahasiswi UPI tersebut meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai dua gedung gymnasium kampusnya.
Polrestabes Bandung pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi termasuk mantan pacar AM.
Selain itu, polisi juga telah memeriksa rekaman CCTV yang menangkap gerak-gerik AM sesaat sebelum masuk dan ketika di dalam gedung gymnasium.
Berdasarkan pemeriksaan itu semua, Polrestabes Bandung tidak melihat adanya unsur pidana dalam kasus kematian mahasiswi UPI tersebut.
"Kalau memang tidak da tindak pidana yang terjadi pada kasus ini, berarti memang tidak ada tindak pidana, dan kasus ini prosesnya kita tutup," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, dikutip Minggu (29/12/2024).
Ia juga membeberkan kronologi aktivitas mahasiswi UPI tersebut sesaat sebelum meninggal dunia.
Dilihat dari rekaman CCTV, nampak mahasiswi tersebut keluar dari gang kos-kosannya sekitar pukul 11.33 WIB.
Sekitar pukul 11.39 WIB, AM kemudian memasuki gedung gymnasium kampus UPI sendirian.
Selanjutnya, sekitar pukul 11.40 WIB, Budi mengatakan AM sudah berada di dalam gedung gymnasium.
Di setiap momen yang terekam CCTV tersebut juga menunjukkan bahwa AM tidak ditemani oleh siapa pun.
Akhirnya, sekitar pukul 12.28 WIB, mahasiswi itu terlihat jatuh dari lantai dua gedung gymnasium dan langsung tak sadarkan diri di lantai satu.
Sayangnya, polisi tak memiliki rekaman CCTV yang menunjukkan aktivitas terakhir AM sebelum terjatuh ke lantai satu.
Oleh karenanya, jika diurut dari awal korban keluar kos sampai ke dalam gymnasium sendirian, maka polisi menilai bahwa tidak ada unsur pidana di dalamnya.
"Dugaan sementara memang, kalua tidak terjatuh, memang menjatuhkan diri sendiri," kata Budi.
Saat ini, jenazah AM sudah dimakamkan di dekat rumahnya daerah Cikalongwetan, Bandung Barat.
Adapun visum terhadap korban hanya dilakukan di bagian luar tubuh karena keluarga tak bersedia dilakukan visum lanjutan. (iwh)
Load more