"Iya bertambah terus kan dikumulatifkan. Nah lalu kita cari kan siapa penular terbanyak sekarang gitu. Ternyata banyak dari kaum LGBT," paparnya.
Di balik naiknnya kasus tersebut, Vini mengungkapkan masyarakat tidak boleh malu saat merasakan ciri-ciri diagnosa infeksi HIV.
Sebab kata dia hal itu bertujuan untuk mencegah adanya kematian jika tidak segera dilakukan pengobatan.
"Karena penularan HIV itu sulit sebetulnya kalau tidak melakukan hubungan seksual, tidak memakai jarum suntik bersama, itu tidak mudah terkena HIV. Cuma memang sekarang itu masyarakat masih malu kalau menderita sakit HIV, justru itulah awal jadinya adanya kematian," pungkasnya. (iah/muu)
Load more