Nasaruddin mengungkapkan pihaknya sudah menemui Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi agar kuota petugas haji 2025 untuk Indonesia bisa ditambah.
Pertimbangannya karena waktu tunggu jamaah haji Indonesia sekitar 48 tahun sehingga usia jamaah rata-rata sudah lansia.
“Dan yang paling efektif dan paling tepat mendampingi mereka adalah yg dari Indonesia krn bahasanya sama, riwayat penyakitnya pun juga tahu karena anggota keluarganya,” kata Nasaruddin.
“Makin banyak pendampingan kami, otomatis akan mengurangi beban petugas. Ngangguk-ngangguk menterinya pada waktu itu,” lanjutnya.
Nasaruddin menyebut pihaknya akan kembali menemui pemerintah Arab Saudi untuk melakukan negosiasi. Sebab, Indonesia berhasil mendapat tambahan kuota petugas haji 2024 dari 4.200 orang menjadi 4.700 orang.
“Tapi negosiasi ini baru bisa kita lakukan kalau sudah dilunasi semua biaya yang diperlukan. Sampai hari ini kami belum mengusulkan usulan tambahan berapa kuota petugas haji yang kita akan memohon,” tandas Nasaruddin. (saa/muu)
Load more