Oleh sebab itu, penambahan unit harus segera dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terutama pada saat musim libur seperti Natal dan Tahun Baru hingga libur hari raya Idul Fitri atau Lebaran.
"Kami juga berdiskusi bahwa ke depan jumlah kapalnya harus semakin banyak, karena untuk bisa menjawab kebutuhan masyarakat," katanya, dikutip Senin (30/12/2024).
"Sektor transportasi laut ini juga harus terus perkuat karena juga masih menjadi primadona apalagi jika dihadapkan pada biaya perjalanan," sambungnya.
Tak hanya itu kata AHY, peremajaan pun harus dilakukan oleh PT Pelni, termasuk kapal yang telah berusia 30 tahun, sehingga kenyaman dan keselamatan penumpang harus terus menjadi prioritas.
"Yang jelas maintenancenya juga terus dilakukan oleh jajaran Pelni, sehingga faktor keamanan dan keselamatan itu tetap nomor satu," jelasnya.
Adapun untuk saat ini, Indonesia memiliki 82 kapal, yang terdiri dari 50 kapal milik Kementerian Perhubungan dan 32 milik Pelni. Adapun jumlah kapal Pelni tersebut 26 diantaranya merupakan kapal penumpang. (aha/raa)
Load more